Baca Juga: Awal Juli Resmi Dilarang, Jakarta Tiadakan Penggunaan Kantong Plastik Sekali Pakai
Ketika perselisihan perbatasan mereda antara Tiongkok dan India, hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral diperkirakan akan kembali normal.
Namun, perlu dicatat bahwa situasi geopolitik global menjadi lebih kompleks karena hubungan Tiongkok-AS berada di ambang Perang Dingin baru serta Australia dan India baru saja membentuk kemitraan strategis yang komprehensif.
Pada titik ini, India menghadapi tekanan dan godaan geopolitik yang meningkat. India telah lama menganut prinsip non-alignment dalam kebijakan luar negerinya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Orangtuanya Meninggal karena Covid-19, Beredar Foto 5 Orang Anak Tunggu Diadopsi
Masih harus dilihat apakah India akan terus mempertahankan kemerdekaan diplomatiknya atau bersandar pada sekutu yang dipimpin AS di tengah lingkungan geopolitik yang dapat berubah.
Jika pemerintah Modi memilih untuk berteman dengan Tiongkok, maka hubungan ekonomi Tiongkok-India pasti akan melihat lebih banyak potensi pertumbuhan.
Tetapi jika India bergabung dengan AS dalam menghadapi Tiongkok, Tiongkok tidak akan ragu untuk melindungi kepentingannya sendiri, baik politik maupun ekonomi.
Tak hanya itu, biaya kehilangan persahabatan Tiongkok juga akan terlalu tinggi untuk ditanggung India.***