Pelaku Pembunuhan Gajah dengan Bahan Peledak Berhasil Ditangkap Polisi, 2 Lainnya Masih Diburu

- 9 Juni 2020, 12:33 WIB
GAJAH hamil yang diberi makan bahan peledak.*
GAJAH hamil yang diberi makan bahan peledak.* //Word of Buzz

PR CIREBON - Seorang pria yang diduga menjadi dalang atas pembunuhan gajah hamil dalam berita tragis minggu lalu telah ditangkap oleh polisi.

Aparat keamanan itu juga tengah mengembangkan kasus tersebut dengan terus memburu dua orang pelaku lainnya yang juga terlibat dalam insiden tersebut.

Menurut laporan dari South China Morning Post dan CNA, gajah itu tampaknya diberi makan kelapa, bukan nanas seperti yang diberitakan sebelumnya.

Baca Juga: Lakukan Penggeledahan di Rumah Terduga Teroris, Tim Densus 88 Temukan Sejumlah Barang Bukti

Tersangka yang diidentifikasi bernama P. Wilson ditangkap pada Jumat, 5 Juni 2020, setelah ia diduga membuat 'bom kelapa' dan menempatkannya di perkebunan karet untuk menjaga hewan - terutama babi hutan - pergi.

"Pria itu telah mengakui bahwa mereka menggunakan kelapa yang diisi bahan peledak untuk membidik binatang-binatang liar," kata Surendra Kumar, kepala sipir margasatwa Kerala dilansir World of Buzz.

"Orang-orang itu membuat beberapa bom kelapa pada minggu kedua Mei, dan meninggalkannya di dekat batas perkebunan," tambahnya.

Baca Juga: Bak Mengemudi dalam Gelap, Skandal Data Virus Corona di Brasil Picu Kecaman Lebih Lanjut

Para pejabat mengatakan mereka tidak yakin kapan gajah berusia 15 tahun itu memakan buah yang dibubuhi bahan peledak, tetapi ditemukan terluka pada 25 Mei, dua hari sebelum gajah itu mati.

Mengisi buah-buahan dan bahan makanan lainnya dengan bahan peledak adalah praktik umum yang kerap dilakukan di India, sebagai upaya para petani untuk menjauhkan hewan liar dari perkebunan mereka.

Namun, kasus kali ini telah menyebabkan hewan yang tidak bersalah terluka parah, hingga mati mengenaskan saat mereka berkeliaran mencari makanan.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x