Kasus Harian Covid-19 Capai Rekor Tertinggi, WHO Sebut Pandemi Jauh dari Selesai

- 9 Juni 2020, 12:30 WIB
DIRJEN WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.*
DIRJEN WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.* /ANTARA/

"Saya pikir ini adalah saat yang sangat memprihatinkan," katanya, menyerukan kepemimpinan pemerintah yang kuat dan dukungan internasional untuk kawasan itu.

Brasil sekarang menjadi salah satu titik panas pandemi, dengan jumlah kasus terkonfirmasi kedua tertinggi, di belakang Amerika Serikat, dan jumlah kematian yang pekan lalu telah melampaui Italia.

Baca Juga: Sudah Dikaji Bersama, Pemkab Cirebon Buka Pasar Sumber Lebih Cepat

Setelah mengeluarkan angka kumulatif untuk kematian akibat virus corona di Brasil dari situs web nasional, Departemen Kesehatan menebarkan kebingungan dan kontroversi lebih lanjut dengan merilis dua set angka yang saling bertentangan untuk penghitungan terbaru kasus infeksi dan kematian.

Ryan mengatakan data Brasil telah 'sangat rinci' sejauh ini tetapi menekankan pentingnya bagi Brasil untuk memahami di mana virus itu dan bagaimana mengelola risiko, dan bahwa WHO berharap komunikasi akan tetap 'konsisten dan transparan'.

Maria van Kerkhove, seorang ahli epidemiologi WHO, mengatakan bahwa 'pendekatan komprehensif' sangat penting di Amerika Selatan.

Baca Juga: Antisipasi Terjadinya Penyimpangan, TNI Polri Kawal Penyaluran Bansos di Kota Cirebon

Lebih dari 7 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus corona secara global dan lebih dari 400.000 telah meninggal.

"Ini masih jauh dari selesai," kata van Kerkhove.

Setidaknya setengah dari kasus virus corona yang baru ditemukan di Singapura tidak menunjukkan gejala, kata ketua gugus tugas virus pemerintah kepada Reuters, yang memperkuat keputusan negara-kota untuk mengurangi pembatasan kuncian secara bertahap.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x