Padahal, kehadiran Trump dalam demonstrasi itu dapat menjadi wujud peduli kepala negara adidaya tersebut, seperti Johnson yang mulai menulis pendapatnya karena peduli akan nasib generasi masa depan nanti.
Baca Juga: Dikritik Soal Statistik, Brasil Tidak akan Mempublikasikan Angka Korban Covid-19
"Saya bukan presiden Amerika Serikat, tetapi saya seorang lelaki dan saya seorang ayah yang sangat peduli dengan keluarga saya, tentang anak-anak saya, dan dunia tempat mereka akan tinggal," ujar Dwayne Johnson.
Sementara itu, beberapa minggu ini gelombang demonstran terus menyebar hingga ke seluruh dunia usai terbunuhnya warga kulit hitam AS, George Floyd oleh oknum polisi kulit putih pada 25 Mei lalu.***