Dituding Bunuh Tiga Orang, Harimau asal India Jalani Hukuman Penangkaran Seumur Hidup

- 8 Juni 2020, 10:53 WIB
Gambar ilustrasi Harimau
Gambar ilustrasi Harimau /

PR CIREBON - Seekor harimau yang dituding membunuh tiga orang di India akan menjalani hukuman pengurungan dalam penangkaran seumur hidupnya.

Hal ini didasarkan pada keputusan para pejabat India yang menilai harimau itu terlalu berbahaya dalam lingkungan kehidupan manusia .

Terlebih, harimau itu disalahkan karena menyerang ternak dan menempuh perjalanan sejauh 500 kilometer dari bagian Maharashta Barat ke distrik Betul di India Tengah pada tahun 2018.

Baca Juga: Inspiratif dan Inovatif, Seorang Pemuda Cirebon Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi

"Kami memberinya peluang untuk kembali ke alam, akan tetapi mereka kembali memasuki perumahan manusia," ujar Kepala Sipir Margasatwa Madhya Pradesh, SK Mandal seperti dikutip dari AFP News.

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, Pradesh berpendapat bahwa satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah memasukan harimau tersebut ke dalam penangkaran, sehingga tercipta keamanan antara harimau dan manusia.

Adapun harimau ini mendapat julukan gelandangan atau pengembara oleh beberapa media setempat karena pertama kali terperangkap pada Desember 2018 usai melakukan perjalanan panjang dan ditahan selama dua bulan di penangkaran.

Baca Juga: Sebut Trump Hanyut dari Konstitusi AS, Colin Powell Putuskan Memilih Joe Biden menjadi Presiden

Selain itu, para pejabat setempat mengatakan harimau sering terlihat tersesat dan berburu di dekat pemukiman manusia dengan menyerang ternak dan membahayakan manusia.

Untuk itu, harimau tersebut ditenangkan dan dikirim ke Taman Nasional Van Vihar di Bhopal. Bahkan, alat pelacak telah ditempel dalam tubuh harimau tersebut.

Bahkan, para pejabat sudah bulat memutuskan itu sejak beberapa bulan lalu, tetapi harus tertunda saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: 3 Krisis Hantui Pemerintahan Donald Trump, Partai Republik Pesimistis tentang Arah Negara

"Butuh waktu bagi harimau untuk menyesuaikan diri untuk lingkungan baru. Kami akan memantau perilakunya," ujar Direktur Taman Nasional Van Vihar, Kamlika Mohanta.

Sementara itu, India sudah menjadi rumah untuk 70 persen harimau di dunia dengan penambahan 2967 ekor pada 2018 lalu.

Namun dalam perjalanannya, tercatat hampir 225 orang meninggal dalam serangan harimau selama lima tahun terakhir, sejak 2014 hingga 2019.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru di Masa Normal Baru, Kemendikbud Pilih Belajar Daring untuk Zona Merah dan Kuning

Sedangkan, lebih dari 200 harimau terbunuh oleh pemburu liar atau sengatan listrik pada tahun 2012 hingga 2018.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah