Serangan Protes di Amerika Semakin Liar, Banyak Jurnalis Menjadi Sasaran Baku Tembak Polisi

- 1 Juni 2020, 18:29 WIB
POLISI menangkap seorang anggota kru CNN yang menyiarkan langsung saat meliput terkait protes kematian George Floyd, di Minneapolis pada 29 Mei 2020.*
POLISI menangkap seorang anggota kru CNN yang menyiarkan langsung saat meliput terkait protes kematian George Floyd, di Minneapolis pada 29 Mei 2020.* //CNN atau Reuters TV/ Reuters

"Media Lamestream melakukan segala daya untuk memicu kebencian dan anarki. Selama semua orang memahami apa yang mereka lakukan, bahwa mereka adalah BERITA PALSU dan orang-orang yang benar-benar jahat dengan agenda sakit, kami dapat dengan mudah bekerja melalui mereka untuk KEBESARAN!" tulis Presiden AS Donald Trump dalam cuitannya di Twitter.

Beberapa pendukung Trump di masa lalu mengecilkan reaksi terhadap media dan peran presiden di dalamnya, mengatakan media telah mengikis kredibilitasnya sendiri dengan pelaporan partisan.

Baca Juga: Tertangkap Miliki Narkoba, Dwi Sasono Disebut Konsumsi Narkoba untuk Isi Waktu Luang Selama Pandemi

"Dia (Trump) bukan satu-satunya pemicu. Tetapi, jika dia berhenti menyerang wartawan, itu akan banyak membantu," ujar Brown.

Menyaksikan wartawan ditangkap dan diserang di televisi mengirimkan pesan kepada pemirsa bahwa tidak ada dampak terhadap kekerasan, kata para pakar media.

Gubernur Minnesota meminta maaf atas penangkapan jurnalis CNN dan departemen kepolisian Louisville meminta maaf jika Rust dipilih karena menjadi reporter.

Sejauh ini tidak ada tindakan yang diambil terhadap petugas yang terlibat.

Baca Juga: Maksimalkan PSBB, Petugas Polsek Kapetakan Polres Ciko Sekat Penumpang dan Pengendara

Fox dan CNN sama-sama mengutuk tindakan yang diambil terhadap jurnalis mereka dan anggota media lainnya.

Sementara itu, seorang juru bicara Reuters mengatakan organisasi berita itu sangat keberatan polisi menembakkan peluru karet ke krunya di Minneapolis dan sedang menangani situasi dengan pihak berwenang.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x