Usir Warga Rayakan Walpurgis Night, Salah Satu Kota di Swedia Sebarkan 1 Ton Kotoran Ayam

- 1 Mei 2020, 09:46 WIB
Bendera Swedia
Bendera Swedia /PR Tasikmalaya

Ia mengungkapkan selain bisa menjadi kesempatan untuk menyuburkan rumput, penyebaran kotoran ayam bisa menimbulkan bau busuk yang membuat orang-orang mengurungkan niat untuk duduk dan minum bir di taman.

"Saya bukan ahli pupuk, tetapi seperti saya pahami, jelas bahwa baunya juga sedikit tercium di luar taman. Ini adalah kotoran ayam. Saya tidak dapat menjamin bahwa seluruh kota tidak akan berbau. Tapi intinya adalah mengusir orang dari taman kota," ujarnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Pekan ke-2 Ramadhan: Jumat, 1 Mei 2020 BMKG Prediksi Cirebon Hujan Ringan

Senada dengan Lundblag, Pemimpin Dewan yaitu Philip Sandberg mengatakan, kotoran ayam baik untuk halaman rumput karena mengandung banyak fosfor dan nitrogen.

"Jadi kita akan mendapatkan taman yang bagus untuk musim panas," ujarnya.

Warga Swedia telah diminta untuk tidak merayakan Walpurgis Night. Hal itu dikarenakan pemerintah telah melarang pertemuan yang melibatkan lebih dari 50 orang guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Kematian Saad bin Muadz, Arsy Berguncang dan 70 Ribu Malaikat Menanti

Sementara tetangga Nordik seperti Denmark dan Norwegia telah memberlakukan lockdown lebih awal, di Swedia, sekolah-sekolah, toko-toko, restoran dan bar tetap terbuka.

Orang-orang diizinkan untuk keluar dan berolahraga.

Perdana Menteri Stefan Löfven menyebut warga Swedia dianggap sebagai orang dewasa yang mengerti akan aturan, dengan menjaga jarak dan bertindak secara bertanggung jawab ketika keluar di depan umum.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah