Network
PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kantor majalah Jepang merilis keadaan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un yang dikabarkan berada dalam fase 'Vegetative State' atau disfungsi otak usai mejalani operasi jantung pada awal bulan ini.
Vegetative State atau disfungsi otak adalah sebuah kondisi gagal otak kronis sehingga membuat seorang penderita tidak menunjukan tanda-tanda kesadaran.
Shunkan Gendai, media mingguan melaporkan bahwa seorang tenaga medis Tiongkok dikirim ke Korea Utara sebagai bagian dari tim untuk merawat Kim yang perawatannya tertunda akibat prosedur sederhana yang membuat kondisi Kim semakin parah.
Baca Juga: Menurut Ramalan, 3 Zodiak Ini Paling Cocok Bersanding dengan Pisces
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs New York Post, media Korea Utara memilih bungkam ketika dimintai keterangan terkait kondisi kesehatan Kim yang dikabarkan semakin memburuk, dan kebungkaman ini memicu spekulasi internasional tentang kesehatannya.
Pakar Tiongkok mengungkap, bahwa Kim mencengkeram dadanya dan jatuh ke tanah saat berkunjung ke pedesaan awal bulan ini. Bahkan seorang dokter yang menemani Kim melakukan CPR dan membawanya ke rumah sakit terdekat.
Kim, pemimpin yang berusia 36 tahun itu, disebutkan membutuhkan prosedur stent, dengan itu Kim harus menjalani operasi untuk pemasangan tabung ke dalam pembuluh darahnya, agar darah terus mengalir ke jantung.
Baca Juga: Belum Terlihat Titik Terang Kompetesi Liga 1, Iwan Bule Khawatirkan Fanatisme Suporter
Awal pekan ini, situs web yang berbasis di Seoul Daily NK, melaporkan bahwa Kim pulih setelah menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April. Otoritas tersebut mengutip satu sumber tanpa nama di Korea Utara.
