Sebelumnya, pada Rabu, 15 April 2020 lalu, seekor gajah dari salah satu kamp tersebut berkeliaran untuk mencari makan, dan berpapasan dengan warga ketika menyebrangi sungai dangkal.
"Karena tidak ada turis akibat Covid-19, gajah-gajah dibiarkan dekat sungai untuk mencari makan. Gajah itu menewaskan seorang warga desa berusia 69 tahun saat ia sedang mengairi kebun sayurnya," ujar salah satu kepolisian setempat, Suchart Thippayaword kepada AFP.
Baca Juga: Terbiasa Jelajahi Dunia dengan Mobil, Pelancong Belgia Terkurung karena Corona
Belum ada dakwaan yang dijeratkan terhadap pemilik gajah itu, pihak kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bukti.
Sementara itu, ada sekitar 2 ribu ekor gajah yang tinggal dalam kamp wisata tersebut, para aktivis mengungkap bahwa selama ini mereka mengalami penindasan dan penyiksaan ketika dilatih pawang guna menguasai trik-trik khusus untuk pertunjukan.
Hingga kini per Sabtu, 18 April 2020 Negeri Gajah Putih ini telah melaporkan kasus terinfeksi Covid-19 sebanyak 2.700 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 47 orang.***