Network
PIKIRAN RAKYAT- Negara bagian Amerika Serikat ini, Meksiko, telah memberlakukan sosial distancing atau pemabatasan sosial sejak Maret 2020 lalu, sehingga memaksa warga Meksiko tinggal di rumah.
Tak hanya itu, ragam kebikan lain juga menyusul guna menekan angka penyebaran wabah virus corona, seperti larangan kunjungan turis serta penghentian sementara penerbangan dari dan ke luar Meksiko.
Ragam kebijakan itu, kini membuat Meksiko seperti kota mati tanpa penduduk, dengan jutaan warganya menetap di rumah sebagai langkah dukungan atas kebijakan yang tekah di rilis pemerintah.
Baca Juga: Resmi Ditutup, Kegiatan TMMD Bantu Selesaikan Persoalan di Tingkat Desa
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari kantor berita New York Post, fenomena lucu muncul ketika ratusan buaya memadati pantai di sebuah resor populer Meksiko, layaknya penguasa, buaya seperti mengambil alih kawasan pantai dan memblokade manusia untuk tidak keluar.
Kemunculan buaya akibat dampak lockdown Meksiko itu, melalui foto-foto dari Pantai Laguna di La Ventanilla Oaxaca, yang merupakan sebuah resor ekowisata di pantai selatan Meksiko.
Nampak jelas beberapa buaya berjemur tanpa satu pun turis yang terlihat, seperti yang dilaporkan kantor berita Meksiko yaitu Milenio pada Minggu, 12 April 2020 lalu.
Baca Juga: Simak 3 Fakta 'Ngabuburit' yang Menjadi Agenda Pilihan Menjelang Buka Puasa
Tak hanya itu, beberapa buaya bahkan terlihat tengah berselancar di ombak pantai Meksiko itu layaknya turis yang sedang berlibur.
Perlu diketahui, resor telah ditutup sejak awal bulan ini ketika pejabat pemerintah mengimbau semua pantai ditutup untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Otoritas yang bertanggung di wilayah itu juga mengatakan, buaya telah melakukan perjalanan ke wilayah manusia, termasuk serangan terhadap nelayan yang tidur pada bulan November.
Baca Juga: Para Ahli Memperingatkan Terkait Virus Corona yang Bisa Bertahan Lama di Kemasan Makanan
Tetapi invasi baru pantai-pantai di La Ventanilla menandai perambahan massal pertama dalam beberapa dekade, menurut pantaua laporan itu.
Fenomena ini terjadi, akibat kebijakan lockdown membuat para turis yang biasanya memadati sektor pantai dan resor di Meksiko tidak ada.
Sehingga buaya merasa menguasai pantai dan resor tersebut atau mungkin saja mereka tengah kelaparan dan mencari mangsa hingga memasuki wilayah manusia.
Baca Juga: Sempat Diuji pada Hewan, Wanita asal AS Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin Virus Corona
Sementara itu, kebijakan penguncian wilayah hampir serentak dilaksanakan seluruh negara-negara di dunia, dengan tujuan memutus rantai penyebaran, mengingat lonjakan terinfeksi dan kematian terus terjadi di sejumlah wilayah.
Seperti dilansir laman independent World Meter, virus corona telah mewabah dengan agresif ke 210 negara di dunia dan menyababkan lonjakan kematian sebanyak 119.718 orang dari 1.925.440 orang telah terinfeksi per Selasa, 14 April 2020.***
