Dua negara dengan jumlah kematian terbanyak masih berasal dari Benua Eropa, yakni Italia sebanyak 13.155 kematian dan Spanyol dengan total 9.387 kematian.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Informasi Ada Wanita Meninggal di Depan RS Dustira Cimahi, Cek Faktanya
Angka penyembuhan tertinggi masih terdapat di Tiongkok, sebanyak 76.408 pasien, sehingga kasus aktif yang tengah dihadapi negeri Tirai Bambu ini hanyalah sebanyak 1.863 kasus.
Ketika pandemi melanda seluruh dunia, WHO bersama otoritas nasional memantau dampak Covid-19 terhadap kesehatan mental masyarakat, serta menyajikan informasi dan panduan kepada pemerintah dan masyarakat mengenai virus corona ini.
WHO juga menyebut, karantina wilayah (lockdown) tidak cukup untuk mengalahkan virus corona. Langkah-langkah kesehatan seperti kesadaran untuk menjaga kebersihan sangat diperluka guna menghindari kebangkitan virus di kemudian hari.
Baca Juga: Donald Trump Sebut Kasus Tiongkok Temui Sisi Terang, Anggota Parlemen: Itu Data Palsu
Beberapa vaksin untuk penawar penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini pun tengah dikembangkan oleh beberapa negara, mulai dari Italia, Iran, hingga Amerika Serikat.
Meski vaksin akan datang, negara diminta untuk tetap bereaksi dan melakukan apapun yang bisa dilakukan saat ini.
Sementara itu, temuan baru dari ilmuwan Tiongkok melaporkan, lebih dari 1.000 kasus virus corona tanpa gejala sedang diteliti pada Selasa, 31 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Wabah Corona, Suami Selebgram Rica Andriani Dimutasi