Cek Fakta: Benarkah Covid-19 Merupakan Senjata Biologis yang Disebar Tentara AS di Bus Wuhan? Tinjau Kebenarannya

- 22 Maret 2020, 20:13 WIB
STAF medis melakukan perawatan dan pengobatan terhadap sejumlah pasien yang terjangkit virus Corona.* /ANTARA/REUTERS
STAF medis melakukan perawatan dan pengobatan terhadap sejumlah pasien yang terjangkit virus Corona.* /ANTARA/REUTERS /

Baca Juga: Ulang Tahun ke-37, Bunga Citra Lestari Minta Kiriman Doa untuk Ashraf dan Ingatkan 'Stay at Home'

Tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (Mafindo), melakukan penelusuran hingga menemukan fakta yang sesungguhnya terkait video yang beredar itu.

Diketahui, laki-laki yang nampak dalam video itu merupakan penumpanh kereta bawah tanah di Brussels, Belgia dan bukan di Wuhan, Tiongkok.

Faktanya pria itu hanya masyarakat sipil biasa dan tidak memiliki ikatan dengan pihak kepolisian ataupun tentara setempat.

Baca Juga: Nikah di Usia 18 Tahun dengan Mojang Garut, Tegar Sang Mantan Penyanyi Cilik Minta Doa agar Keluarganya Sakinah

Tidak hanya itu, seperti dilansir artikel The Sun yang berjudul 'Penumpang dengan masker ditangkap karena menjilati jari-jarinya dan mengelapnya di tiang kereta bawah tanah Belgia' itu, dimuat pada 11 Maret 2020 pukul 16:41 waktu setempat.

Artikel itu menjelaskan secara rinci perlakukan pria yang diduga tengah mabuk tersebut di tengah wabah virus corona ini.

"Pemuda yang diduga terinfeksi virus corona itu memegang bir dan melepas masker kemudain mulai menjilati dan mengunyah jari-jarinya,

"Setelah itu ia meraih dan membelai tiang di depannya sembari mengusap dahaknya di tengah-tengah gerbong kereta bawah tanah dipadati penumpang," tulis artikel The Sun.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar 22 Gerbang Tol Ditutup karena Jakarta Lockdown, Tinjau Keterangan Polisi dan Jasa Marga

Diketahui, setelah kejadian itu tertangkap kamera kereta, seluruh penumpang dipersilahkan keluar dan kereta dibawa pergi untuk diberihkan dengan menggunakan cairan disinfektan.

Kemudian penumpang yang tidak disebutkan namanya tersebut ditangkap oleh polisi Belgia pada hari Sabtu ketika insiden itu menyebar.

Brussels Intercommunal Transport Company, yang menjalankan metro Brussels, juga menegaskan melalui akun Twitter nya sesaat setelah kejadian guna meyakinkan publik Belgia bahwa Metro kami dibersihkan setiap hari.

Baca Juga: Tengah Berbahagia, Ricky Harun dan Hefiza Novianti Syukuri Lahirnya Anak ke-4

Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, terkait video yang menampilkan seorang pria tengah melakukan tidakan di luar nalar dengan menjilati tanganya dan menempelkannya pada tiang bawah tanah, memang benar adanya.

Namun narasi yang mengikutinya yang menyebut seolah-olah pria itu anggota tentara yang sengaja dikirim ke Wuhan untuk menyebarkan senjata biologi virus corona, dapat dipastikan bohong atau hoaks dan masuk kategori konten yang menyesatkan.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x