Cek Fakta: Benarkah Covid-19 Merupakan Senjata Biologis yang Disebar Tentara AS di Bus Wuhan? Tinjau Kebenarannya

- 22 Maret 2020, 20:13 WIB
STAF medis melakukan perawatan dan pengobatan terhadap sejumlah pasien yang terjangkit virus Corona.* /ANTARA/REUTERS
STAF medis melakukan perawatan dan pengobatan terhadap sejumlah pasien yang terjangkit virus Corona.* /ANTARA/REUTERS /

PIKIRAN RAKYAT- Terkait wabah virus corona, beberapa negara mulai mengkaji mengenai asal muasal virus ini ditemukan serta obat atau vaksin yang dapat digunakan untuk menyembuhkanya.

Berbagai penelitian sengaja dilakukan dan didanai sejumlah lembaga dunia, guna menambah pengetahuan mendasar tentang wabah ini, sebab kurangnya pengetahun menjadi salah satu penyebab penyebaran yang ekstrem di ratusan negara di dunia.

Namun, seiring dengan berjalanya penelitian yang tengah gencar dilakukan berbagai lembaga di dunia, banyak informasi yang belum jelas bahkan menyesatkan mengenai virus yang diduga berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok itu.

Baca Juga: Tengah Berbahagia, Ricky Harun dan Hefiza Novianti Syukuri Lahirnya Anak ke-4

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini tersiar video dengan narasi yang menyebut seorang tentara Amerika Serikat tertangkap basah sedang menyebarkan virus corona melaui transportasi umum kereta listrik.

Kabar ini bermula saat video yang diunggah laman Facebook Mata Indonesia dan dimuat kembali Muhammad Zaky Al-Khirid, menampilkan seorang laki-laki kedapatan menjilat tanganya kemudian menempelkanya pada pegangan besi di kereta api listrik tersebut.

Video yang dipublish dengan judul 'Senjata Biologis! Video ini Bukti Tentara AS Sebar Corona di Bus Wuhan' itu, lengkap dengan narasi kontroversial yang mengikutinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Salat Jumat Dihadiri 2 Juta Warga Tiongkok di Tengah Wabah Covid-19, Tinjau Kebenaranya
 

 
 
View this post on Instagram
 
 

Beredar video yang memperlihatkan seorang pria tengah berdiri di dalam angkutan umum. Pria itu terlihat menempelkan air liurnya ke sebuah tiang di dalam angkutan umum tersebut. . Selain itu terdapat narasi yang menyebutkan bahwa pria itu andalah tentara Amerika Serikat yang sengaja menyebarkan virus corona di bus wuhan sebagai senjata biologis. . Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa video itu adalah tentara Amerika Serikat, yang diduga sengaja menyebarkan virus corona di transportasi umum Wuhan dengan cara menempelkan air liurnya ke sebuah tiang di dalam angkutan umum itu adalah klaim yang salah. . Tim Cek Fakta Medcom.id menemukan video itu memperlihatkan seorang penumpang kereta bawah tanah di Brussels, Belgia. . Aksi pria yang tidak disebutkan namanya itu, meresahkan publik setempat. . Apalagi di tengah masifnya penyebaran virus korona. Publik setempat menyampaikan protes keras. . Dilansir thesun.co.uk, pria tersebut sudah diamankan pihak kepolisian setempat pada Sabtu lalu. Disebutkan pria tersebut sedang mabuk. . Sementara pihak pengelola kereta bawah tanah setempat, meyakinkan publik Belgia bahwa armada mereka selalu dibersihkan setiap hari. . “Kereta bawah tanah ditarik dari layanan untuk didesinfeksi,” kata pengelola seperti dilansir thesun.co.uk, Rabu 11 Maret 2020. . Sumber: Medcom.id Thesun.co.uk Brusselstimes.com Dailymail.co.uk #turnbackhoax #mafindo2020 #coronavirus #wuhan #belgia

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

 

"Wajah Terekam, satu serdadu AS penebar virus, anggota kontingen militer AS yang mengikuti perlombaan militer antar negara di Wuhan," dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Facebook Muhammad Zaky Al Khirid.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-37, Bunga Citra Lestari Minta Kiriman Doa untuk Ashraf dan Ingatkan 'Stay at Home'

Tim cek fakta Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (Mafindo), melakukan penelusuran hingga menemukan fakta yang sesungguhnya terkait video yang beredar itu.

Diketahui, laki-laki yang nampak dalam video itu merupakan penumpanh kereta bawah tanah di Brussels, Belgia dan bukan di Wuhan, Tiongkok.

Faktanya pria itu hanya masyarakat sipil biasa dan tidak memiliki ikatan dengan pihak kepolisian ataupun tentara setempat.

Baca Juga: Nikah di Usia 18 Tahun dengan Mojang Garut, Tegar Sang Mantan Penyanyi Cilik Minta Doa agar Keluarganya Sakinah

Tidak hanya itu, seperti dilansir artikel The Sun yang berjudul 'Penumpang dengan masker ditangkap karena menjilati jari-jarinya dan mengelapnya di tiang kereta bawah tanah Belgia' itu, dimuat pada 11 Maret 2020 pukul 16:41 waktu setempat.

Artikel itu menjelaskan secara rinci perlakukan pria yang diduga tengah mabuk tersebut di tengah wabah virus corona ini.

"Pemuda yang diduga terinfeksi virus corona itu memegang bir dan melepas masker kemudain mulai menjilati dan mengunyah jari-jarinya,

"Setelah itu ia meraih dan membelai tiang di depannya sembari mengusap dahaknya di tengah-tengah gerbong kereta bawah tanah dipadati penumpang," tulis artikel The Sun.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar 22 Gerbang Tol Ditutup karena Jakarta Lockdown, Tinjau Keterangan Polisi dan Jasa Marga

Diketahui, setelah kejadian itu tertangkap kamera kereta, seluruh penumpang dipersilahkan keluar dan kereta dibawa pergi untuk diberihkan dengan menggunakan cairan disinfektan.

Kemudian penumpang yang tidak disebutkan namanya tersebut ditangkap oleh polisi Belgia pada hari Sabtu ketika insiden itu menyebar.

Brussels Intercommunal Transport Company, yang menjalankan metro Brussels, juga menegaskan melalui akun Twitter nya sesaat setelah kejadian guna meyakinkan publik Belgia bahwa Metro kami dibersihkan setiap hari.

Baca Juga: Tengah Berbahagia, Ricky Harun dan Hefiza Novianti Syukuri Lahirnya Anak ke-4

Berdasarkan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, terkait video yang menampilkan seorang pria tengah melakukan tidakan di luar nalar dengan menjilati tanganya dan menempelkannya pada tiang bawah tanah, memang benar adanya.

Namun narasi yang mengikutinya yang menyebut seolah-olah pria itu anggota tentara yang sengaja dikirim ke Wuhan untuk menyebarkan senjata biologi virus corona, dapat dipastikan bohong atau hoaks dan masuk kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x