Network
PIKIRAN RAKYAT - Fenomena buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi menjadi topik pembicaraan hangat beberapa waktu lalu.
Berawal dari kemunculan buaya berkalung ban ini, Dinas Badan Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah sudah berupaya melakukan penyelamatan dengan mengeluarkan ban dari leher buaya tersebut.
Berbagai upaya yang dilakukan diantaranya dengan jala yang diberi pemberat dan menggunakan kerangkeng, namun upaya tersebut tidak berhasil sampai akhirnya Dinas BKSDA Sulteng membuat sayembara.
Baca Juga: Ketahui 9 Bagian Mobil yang Rentan Terhadap Bakteri dan Jadi Tempat Hidup Virus
Hingga akhirnya, Mart Wright yang merupakan ahli reptil asal Australia yang telah mengamati buaya tersebut sejak tahun lalu, mencoba untuk mencari cara dan strategi untuk melepaskan buaya tersebut tanpa menyiksanya.
Dari pantauan terakhir tim, penyelamatan tersebut nyaris berhasil tertangkap dengan metode harpun, bahkan Matt Wright sempat mengenai buaya tersebut, namun si buaya berhasil melepaskan diri lagi.
Namun, setelah seminggu misi penyelamatan buaya berkalung ban di Palu nihil, Matt Wright memutuskan untuk kembali ke negara asalnya.
Baca Juga: Pekan Pertama Masa Inkubasi Covid-19, Ratusan Jamaah Ibadah Salat Jumat di Kota Cirebon Terima Sajadah Gratis
Lama tak terdengar kabar setelah kepulangannya ke Australia, Matt Wright mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya tentang singa laut berkalung ban di Argentina.
Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com, video yang diunggah oleh Matt merupakan video miliki akun Instagram @beatboxguille.
Berdasarkan keterangan dalam akun Instagram @beatboxguille, misi penyelamatan terhadap singa laut berkalung ban tersebut dibantu oleh seseorang dengan akun Instagram @elnerroclaudio.
Baca Juga: Usai Bertanding Melawan Brooklyn Nets, Dua Pemain Los Angeles Lakers Dikonfirmasi Positif Covid-19
Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai hewan singa laut tersebut bisa sampai berkalung ban. Matt Wright bahkan memuji penyelamatan singa laut yang dilakukan oleh akun tersebut dalam akun instagram pribadinya.
"Betapa mengagumkan upaya dan kesuksesan akhir ini oleh @beatboxguille untuk melepaskan ban dari singa laut di Argentina," tulis Wright dalam akun instagram pribadinya @mattwright.
Matt menuliskan dalam unggahannya bahwa misi penyelamatan singa laut tersebut hanya membutuhkan waktu dua hari tanpa melukainya sama seklai.
Baca Juga: Dipercaya Mampu Lawan Covid-19, Presiden Sebut Pemerintah Telah Siapkan Dua Jenis Obat
Menurutnya, mereka mengembangkan alat untuk memegang ban dan menarik tali dan berhasil setelah melakukan tiga kali upaya penyelamatan.
Berdasarkan dari tulisan keterangan Matt, orang yang menyelamatkan singa laut tersebut diketahui telah melepaskan sebuah pita plastik dan senar dari hewan lain.
Sementara itu, Wright merencanakan untuk kembali ke Palu untuk melanjutkan misi penyelamatan buaya berkalung ban yang sempat terhenti.
Baca Juga: Kurangi Risiko Penyebaran Wabah Covid-19, Presiden Joko Widodo Ingatkan Setiap Daerah Tetap Laksanakan Protokol Kesehatan
"Saya menunggu untuk kembali ke Palu setiap kali perjalanan memungkinkan dan kadar air lebih menguntungkan untuk meringankan buaya Palu yang luar biasa dari bannya," tulis Matt Wright.
***
