PIKIRAN RAKYAT – Korban tewas dari wabah virus corona telah melonjak melewati 1.000 jiwa di Tiongkok pada Selasa, 11 Februari 2020.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa epidemi tersebut akan menimbulkan ancaman global yang ‘sangat serius’.
Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs AFP, WHO mengadakan konferensi di Jenewa untuk memerangi virus tersebut saat Tiongkok tetap berjuang untuk menahan penyakit yang kini telah menginfeksi lebih dari 42.000 jiwa dan mencapai 25 negara.
Bahkan, 108 kematian lainnya dilaporkan pada Selasa lalu menjadi kenaikan harian tiga digit pertama sejak virus muncul pada akhir Desember.
"Dengan 99 persen kasus di Tiongkok, ini tetap sangat darurat bagi Tiongkok, tetapi dapat ancaman besar bagi seluruh dunia," tutur Pemimpin WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Selain itu, Pemerintah Tiongkok telah mengunci jutaan orang untuk tetap tinggal di sejumlah kota. Hal ini diikuti beberapa pemerintah negara lain yang melarang kedatangan warga Tiongkok.
Tak hanya itu, maskapai penerbangan utama telah menangguhkan penerbangan ke Tiongkok dalam upaya untuk menjauhkan penyakit dari wilayah mereka.
Jumlah korban tewas sekarang telah mencapai 1.016 jiwa, meskipun angka kematian relatif rendah yaitu 2,4 persen.