Lebih dari Sekadar Tetangga, Australia Anggap Indonesia sebagai Pemimpin

- 11 Februari 2020, 11:07 WIB
MENTERI Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno memaparkan kunjungan hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Australia.*
MENTERI Luar Negeri Retno LP Marsudi. Retno memaparkan kunjungan hasil kunjungan Presiden Jokowi ke Australia.* /ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT- Presiden Jokowi melakukan kunjungan negara ke Canberra, Australia pada 8 Februari 2020. Tadi malam, presiden telah kembali ke Tanah Air.

Dalam agenda pertemuan tersebut, beberapa hal yang berkaitan dengan kerjasama antara Australia dan Indonesia dirampungkan satu-persatu.

Seperti diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke negara tetangga tersebut membawa dua misi utama, yakni kunjungan kenegaraan dan Anuual Leader Meeting (ALM).

Baca Juga: Sudah Mirip Jadwal Makan, Bencana di Sukabumi Terjadi Tiga Kali Sehari

Dalam agenda ALM, Presiden Jokowi membahas komitmen kedua negara untuk terus meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengungkapkan kepada awak media saat memberikan keterangan pers di Hyat Hotel Canberra, bahwa Australia melihat Indonesia tidak hanya sebagai tetangga.

Namun Indonesia dinilai sebagai pemimpin kawasan dan dapat menjadi mitra yang baik bagi Australia untuk banyak isu.

Baca Juga: Bawang Putih dari Tiongkok Dianggap Bisa Bawa Virus Corona, Ikappi Minta Pemerintah Bicara

Sebelumnya, pihak pemerintah Australia pernah mengapresiasi Indonesia karena telah membantu menagani kebakaran hutan dan lahan di Australia dengan mengirimkan 30 insinyur.

Dengan adanya citra Indonesia yang baik di mata Australia, pihak pemerintah berharap kerja sama yang telah direncanakan ini nantinya dapat terealisasikan dengan baik juga.

Retno menambahkan, dengan plan of action untuk implementasi strategic comprehensive partnership, berarti untuk 5 tahun ke depan hal-hal yang harus dikerjakan dan difokuskan sudah ada semua di dalam dokumen sehingga memudahkan untuk bergerak ke depan.

Baca Juga: Pesan Wali Kota Cirebon di Hari Pers Nasional, Pejabat Publik Jangan Kabur saat Diminta Konfirmasi

Tentunya, sambung Retno, ratifikasi IA-CEPA juga memberikan makna yang sangat besar.

Salah satu follow up dari IA-CEPA adalah pembentukan energi forum antara kedua negara dan memastikan IA-CEPA bermanfaat bagi kedua bangsa dan rakyat kedua negara.

“Kita sudah mendesain 100 pertama yang dapat kita lakukan bersama, tadi kebetulan saya juga bicara dengan Menteri Perdagangan Australia akan ada kunjungan delegasi bisnis Australia ke Indonesia yang akan dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan Australia,” Kata Retno.

Dari kunjungan tersebut guna memfasilitasi atau memungkinkan kerja sama yang terfokus kepada infrastruktur,working holiday visa, serta masalah pendidikan.

Baca Juga: Bikin Marah Barcelona dan Real Betis, Wasit Spanyol Akhirnya Tak Dapat Jadwal karena Diistirahatkan

Selain itu dengan program IA-CEPA, Indonesia dapat masuk di dalam global value changes bersama dengan Australia.

Karena penting bagi Indonesia untuk terus memajukan perdagangan, investasi, pariwisata, dan lain-lain.

Dalam pembicaraan selama pertemuan yang dilakukan, Pemerintah RI menyampaikan kepada Australia untuk dapat meninjau ulang kebijakan mengenai visa yang sedang berlaku sekarang ini.

Baca Juga: Bikin Marah Barcelona dan Real Betis, Wasit Spanyol Akhirnya Tak Dapat Jadwal karena Diistirahatkan

“Kita melihat bahwa kebijakan visa masih dari segi proses masih terlalu lama, dan sebagainya. Dan tadi disampaikan oleh Perdana Menteri bahwa Australia akan mempertimbangkan kembali kebijakan visa untuk Indonesia,” ujar Retno.

Presiden saat statement di joint session secara jelas menggambarkan bagaimana Indonesia memandang hubungan RI-Australia tidak hanya 70 tahun ke belakang tetapi mendesain 30 tahun ke depan pada saat memasuki kemitraan 100 tahun.

“Tentunya kita mempunyai modal yang besar dalam artian segi value democracy dari value toleransi, pluralism kita semua ada, kita punya modal anak-anak muda Indonesia dan Australia kemudian kita juga sudah punya desain-desain seperti kerja sama Indo-Pasific,” tambahnya.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x