Presiden Amerika Serikat Joe Biden Mengungkapkan Pihaknya Akan Melindungi Taiwan Jika China Menyerang

- 23 Oktober 2021, 21:15 WIB
Joe Biden mengungkapkan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk melindungi Taiwan dari tekanan militer dan politik Beijing.
Joe Biden mengungkapkan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk melindungi Taiwan dari tekanan militer dan politik Beijing. /Instagram/@joebiden

PR CIREBON – Perseteruan antara Taiwan dengan China terus memanas, Negeri Tirai bambu tersebut terus memberikan tekanan.

Upaya tekanan dari pihak China kepada Taiwan ini ditanggapi langsung oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Joe Biden mengungkapkan komitmennya untuk membela Taiwan jika China menyerang sesuai kebijakannya yang lama.

Baca Juga: Senang Minum Kopi Hitam? Ternyata Miliki 5 Manfaat Ini Bagi Kesehatan

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari news.sky, terkait perseteruan yang terjadi ini Washington memiliki komitmen untuk membantu Taiwan.

Amerika Serikat akan membantu Taiwan yang saat ini sedang mendapatkan tekanan militer dan Politik dari China.

Washington hingga detik ini tidak ada perubahan sikap untuk terus membela negara Taiwan.

Baca Juga: Prediksi Getafe vs Celta Vigo La Liga, Ambisi Azulones Merangkak Naik di Coliseum Alfonso Perez

Amerika Serikat juga telah mengikuti isu “ambiguitas strategis” tentang apakah pihaknya akan melakukan intervensi juga untuk melindungi Taiwan dari serangan China.

Terkait hal ini Presiden Amerika Serikat Joe Bidan mengatakan jika pihaknya memiliki komitmen.

“Ya, kami memiliki komitmen untuk melakukannya," ujarnya.

Baca Juga: Usai Bertemu dengan Wishnutama, YouTuber Chandra Liow Singgung Attitude dan Etos Kerja, Ada Apa?

Joe Biden pun mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung pertahanan diri Taiwan, dan negaranya akan menentang setiap perubahan sepihak terhadap status quo.

Menanggapi pernyataan dari Joe Biden, Kantor Kepresidenan Taiwan menyampaikan bahwa posisi negaranya tetap sama dan tidak akan berubah.

Taiwan tidak akan menyerah pada tekanan atau maju terburu-buru ketika mendapatkan dukungan.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Mushoku Tensei Episode 15 di Muse Indonesia: Petualangan Menuju Ibu Kota Miris

“Taiwan akan menunjukkan tekad yang kuat untuk melindungi negaranya sendiri” kata Juru Bicara Kepresidenan Xavier Chang.

Presiden Amerika tersebut mengungkapkan juga agar orang-orang tidak terlalu khawatir tentang kekuatan militer dari Washington.

Hal ini karena China, Rusia dan seluruh dunia mengetahui bahwa Amerika Serikat memiliki militer paling kuat di dalam sejarah dunia.

Baca Juga: Miliki Sifat Mudah Tersinggung Berdasarkan Zodiak, Salah Satunya Cancer

Joe Biden juga menambahkan yang justru seharusnya dikhawatirkan terkait hal ini adalah apakah saat ini mereka menempatkan dirinya dalam posisi yang membuat kesalahan serius atau tidak.

“Saya tidak ingin perang dingin dengan China. Saya hanya ingin China mengerti bahwa kami tidak akan mundur, dan kami juga tidak akan mengubah pandangan kami” kata Joe Biden.

Ketegangan antara Taiwan dan China kali ini merupakan kejadian yang paling buruk selama 40 tahun terakhir ini.

Baca Juga: Prediksi Ajax vs PSV Eredivisie, Pertemuan Kekuatan Puncak Klasemen di Amsterdam9

Menteri pertahanan Taiwan Chiu Kuo-chen mengungkapkan China memiliki kemampuan untuk melakukan invasi dengan skala penuh pada tahun 2025.

Taiwan merupakan negara yang mandiri dan tentunya akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.

China sebelumnya mengkritik apa yang dilabelkan sebagai “Kolusi” antara Washington dan Taipei.

Baca Juga: Suaminya sedang Ujian, Tasya Kamila Beri Semangat : Beres Semester 1 Kita Kumpul Lagi!

Duta Besar Negara China Zhang Jun mengatakan bahwa negaranya saat ini sedang mengupayakan “penyatuan kembali secara damai” dengan Taiwan.

“Kami bukanlah pembuat masalah” kata Zhang Jun Duta Besar Negara China untuk PBB.

Menurutnya justru beberapa negara lainnya khususnya Amerika Serikat lah yang telah membawa situasi dimana kondisi Taiwan menjadi lebih berbahaya.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Rayakan 41 Tahun Usianya, Harapan Vicky Prasetyo: Jadi Wanita...

“Menyeret Taiwan ke dalam perang jelas bukanlah kepentingan siapapun” kata Zhang Jun Duta Besar Negara China untuk PBB.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: news.sky.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah