Tiongkok Adakan Peringatan 100 Tahun Fisikawan AS, 80 Perwakilan Ikut Berkumpul

- 22 Oktober 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi China. Belum lama ini Tiongkok memperingati 100 tahun fisikawan AS yang telah membantu negara tirau bambu itu pada masa lalu.
Ilustrasi China. Belum lama ini Tiongkok memperingati 100 tahun fisikawan AS yang telah membantu negara tirau bambu itu pada masa lalu. /Pixabay/OpenClipart-Vectors

Adapun, karena rasa penasaran Jhon Hinton tentang revolusi Tiongkok pascaperang, ia meninggalkan AS untuk bergabung dengan suaminya, Erwin Engst yang telah datang ke Tiongkok, pada tahun 1946 untuk bekerja di bidang pertanian.

Hingga Jhon Hinton telah menerapkan keterampilan ilmiahnya, dalam mengembangkan mesin pasteurisasi susu otomatis yang mengalir secara terus menerus.

Baca Juga: Harry Styles Dikabarkan Bergabung dengan Marvel, Berperan sebagai Eros Adik dari Thanos di Eternals

Tak hanya itu, Jhon Hinton juga mengembalakan sektar 200 ekor sapi pada tahun berikutnya.

Kemudian Jhon Hinton bersama suaminya, menetap di China dengan menghabiskan dekade berikutnya sebagai peternak sapi perah, merancang dan membangun serta menjalankan peternakan mekanik pertama di China.

Membuat Jhon Hinton telah memberikan kontribusi besar bagi pengembangan dan mekanisasi peternakan yang berada di China, serta melakukan pelatihan berbakat.

Baca Juga: 40 Link Twibbon Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021, Segera Download di Sini!

Pada akhirnya, Jhon Hinton telah meninggal dunia di Beijing, pada tahun 2010 dalam usianya yang menginjak 89 tahun, yang sebagian abunya tengah berserakan di padang rumput Mongolia di dalam tempat bekerjannya.

Tak sampai disitu, kritik terahadap ilmuan tersebut tidak pernah berhenti selama era McCarthy.

Hal itu karena banyak yang menilai Jhon Hinton mata-mata yang mungkin telah mencuri rahasia nuklir AS, untuk membantu China dalam mengembangkan bom atomnya.***

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah