Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com di laman Reuters, peluncuran roket ini akan diawasi langsung oleh Korea Aerospaace Research Institute (KARI).
Oleh karena itu, roket seberat 200 ton tersebut telah dipindahkan ke landasan peluncurannya pada hari Rabu dan di angkat ke posisinya.
Baca Juga: Sempat Pincang Karena Sakit Autoimun, Enzy Storia Akui Kakinya Normal Lagi usai Lakukan Ini
Kementrian Sains dan Tekhnologi mengatakan bahwa untuk melakukan peluncuran roket tersebut, seluruh persiapan telah dilakukan, salah satunya tali pusar dan pemeriksaan rahasia.
"Semua persiapan seperti tali pusar dan pemeriksaan rahasia telah dilakukan," ucapnya.
Adapun, peluncuran luar angkasa telah lama menjadi isu sensitif di semenanjung Korea.
Baca Juga: Gaslighting Menjerat Idol Korea, Berikut 6 Hal yang Mesti Dilakukan
Dimanna Korea Utara telah menghadapi sanksi mengenai program uji coba rudal balistik yang bersenjata nuklir.
Sementara itu, Korea Selatan berencana untuk meluncurkan berbagai satelit untuk militer di masa depan.
Akan tetapi, para pejabat telah menyangkal bahwa roket NURI telah memiliki kegunaan senjata untuk kegunaan pad negaranya.