AS Akui Tak Berniat untuk Bermusuhan dengan Korea Utara, Kim Jong Un: Sulit Dipercaya

- 12 Oktober 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi bendera Korea Utara dan Amerika Serikat - Kim Jong Un mengaku tak mempercayaI kata-kata dari AS yang menyebut pihaknya tak mau bermusuhan dengan Korea Utara.
Ilustrasi bendera Korea Utara dan Amerika Serikat - Kim Jong Un mengaku tak mempercayaI kata-kata dari AS yang menyebut pihaknya tak mau bermusuhan dengan Korea Utara. /Reuters/Jonathan Ernst


PR CIREBON - Korea Utara yang dipimpin oleh Kim Jong Un masih alami hubungan yang memanas dengan Amerika Serikat (AS) juga Korea Selatan.

Meski begitu, AS berniat untuk mengadakan pembicaraan diplomatik kapan saja dengan negara yang dikuasai oleh Kim Jong Un ini, yakni Korea Utara.

Bahkan, AS mengakui bahwa pihaknya tidak ingin merasa bermusuhan dengan Korea Utara, khususnya Kim Jong Un.

Baca Juga: Kenali Lucid Dream, Jenis Mimpi yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental

Meski AS telah menunjukkan sikap untuk berdamai dengan Korea Utara, namun Kim Jong Un tampaknya tak memiliki niat yang sama. 

Pyongyang memberi keterangan bahwa pihaknya tidak tertarik dengan tawaran AS untuk lakukan pembicaraan diplomatik.

Pasalnya selama ini Washington masih mempertahankan kebijakan seperti sanksi dan kegiatan militer di Korea Selatan.

Baca Juga: Unggah Video Yusuf Minta Ayah Baru, Larissa Chou: Iya Nanti ya

Bahkan, AS sempat melakukan latihan gabungan militer bersama Korea Selatan yang membuat Korea Uatara geram. 

Hal ini bahkan berakhir dengan diputusnya hotline antar-Korea oleh Pyeongyang yang saat ini sudah disambungkan kembali.  

Sementara itu, Kim Jong Un menyatakan bahwa ia tak percaya dengan kata-kata manis dari AS.

Baca Juga: Unggah Video Yusuf Minta Ayah Baru, Larissa Chou: Iya Nanti ya

"Pernyataan Amerika Serikat bahwa mereka tidak memiliki perasaan bermusuhan terhadap Korea Utara sulit dipercaya dalam menghadapi "penilaian dan tindakan yang salah" yang terus berlanjut," ujar Kim Jong Un, dikutip dari Reuters.

Penasihat keamanan nasional Korea Selatan, Suh Hoon diperkirakan akan bertemu dengan timpalannya dari Amerika Jake Sullivan di Washington untuk membahas Korea Utara.

Ketika dia tiba di Washington pada Senin kemarin, Suh mengatakan bahwa dia berencana untuk membahas proposal Presiden Moon Jae-in untuk deklarasi resmi yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Smelter PT Freeport Indonesia di Jawa Timur: Lapangan Kerja akan Banyak Sekali

Pasalnya perang yang terjadi kala itu hanya berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai yang formal. 

Sementara ini, pekan lalu kedua Korea memulihkan hotline mereka yang diputus oleh Korea Utara beberapa bulan lalu.

Meski begitu Pyongyang, Korea Utara terus mendesak Seoul untuk meningkatkan upaya memperbaiki hubungan mereka.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x