Sebastian Kurz Mundur Sebagai Kanselir Austria di Tengah Skandal Korupsi yang Menjeratnya

- 10 Oktober 2021, 18:15 WIB
Sebastian Kurz mundur sebagai Kanselir Austria, pasca menerima banyak tekanan yang memintanya mundur usai terlibat dalam skandal korupsi.
Sebastian Kurz mundur sebagai Kanselir Austria, pasca menerima banyak tekanan yang memintanya mundur usai terlibat dalam skandal korupsi. /Reuters/Leonhard Foeger/REUTERS

Mereka mengumumkan bahwa Sebastian Kurz dan sembilan orang lainnya sedang diselidiki atas klaim bahwa uang pemerintah digunakan antara 2016 dan 2018 dalam kesepakatan korupsi untuk memastikan liputan media yang positif.

Terkait hal itu, Sebastian Kurz telah membantah melakukan kesalahan, mengulangi pada hari Sabtu bahwa tuduhan terhadapnya adalah "salah."

Baca Juga: Kondisinya Semakin Membaik, Tukul Arwana Dikabarkan Bisa Dibawa Pulang dengan Syarat Ini

"Nanti bisa saya klarifikasi, saya yakin itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Kurz mengatakan dia akan mengusulkan Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg sebagai Kanselir baru, sementara dia akan tetap sebagai pemimpin OeVP dan anggota parlemen di parlemen.

Wakil Rektor dan pemimpin Partai Hijau Werner Kogler mengatakan dia akan bertemu Schallenberg hari Minggu untuk membahas bagaimana koalisi akan terus memerintah, menyebut pengunduran diri Kurz sebagai "langkah yang benar dan penting".

Baca Juga: Anggap Pangeran Andrew Ancaman bagi Kerajaan Inggris, Pangeran William Tegaskan Soal Ini

Kogler pada hari Jumat telah meminta OeVP untuk menunjuk Kanselir lain, dengan mengatakan Kurz "tidak lagi cocok untuk menjabat".

Tetapi partai-partai oposisi mengkritik Partai Hijau karena terus bekerja dengan OeVP meskipun ada tuduhan korupsi.

Pemimpin Sosial Demokrat (SPOe) Pamela Rendi-Wagner mengatakan Kurz akan terus menarik tali "dari bayang-bayang".

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah