Tiongkok yang berharap Taiwan kembali menjadi bagiannya, menyebutkan bahwa pihaknya berjanji untuk mempertahankan kebebasan rakyat Taiwan.
Berbicara di Balai Besar Rakyat Beijing, Xi Jinping mengatakan orang-orang Tiongkok memiliki "tradisi mulia" dalam menentang separatisme.
"Separatisme kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar untuk mencapai penyatuan kembali tanah air, dan bahaya tersembunyi paling serius bagi peremajaan nasional," kata Xi Jinping, dikutip dari Reuters.
"Reunifikasi" yang damai paling sesuai dengan kepentingan keseluruhan rakyat Taiwan, namun Tiongkok sebut akan melindungi kedaulatan dan persatuannya.
"Tugas sejarah penyatuan kembali ibu pertiwi harus dipenuhi, dan pasti akan dipenuhi," tegas Xi Jinping.
Xi Jinping sempat mengancam untuk menghancurkan setiap upaya kemerdekaan formal.
Pada 2019, ia secara langsung mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendali Beijing.
Namun, pidato itu diterima dengan buruk di Taiwan dan hingga kini Taiwan masih menolak untuk kembali berada di bawah tekanan Beijing.***