Network
PR CIREBON – Remaja 15 tahun di pedesaan India dilaporkan mengeluarkan batu kecil dan kerikil dari matanya setiap hari selama hampir tiga bulan terakhir.
Keluarga remaja 15 tahun di India itu mengungkap bahwa batu-batu kecil mulai berjatuhan dari matanya pada 17 Juli, dan sejak itu ia menangis antara 10 hingga 15 air mata batu setiap hari.
Hingga kini, lebih dari 70 air mata batu telah dikumpulkan remaja India tersebut sejak fenomena yang tidak dapat dijelaskan dokter secara medis itu mulai terjadi.
Baca Juga: Serukan Pemakzulan Presiden Bolsonaro, Warga Brasil Turun ke Jalan: 600 Ribu Nyawa Telah Hilang!
Rupanya, Chandni yang berusia 15 tahun itu mulai menghilangkan batu-batu kecil dari matanya sekitar pukul 6 pagi dan terus melakukannya hingga malam.
Untuk beberapa alasan, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Oddity Central, batu-batu itu tidak muncul di matanya pada malam hari.
Dalam video pendek yang sempat viral di India, Chandni terlihat memperlihatkan benjolan kecil di kelopak mata kirinya.
Baca Juga: 8 Manfaat Minyak Biji Anggur Untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengurangi Bekas Jerawat
Setelah dipijat dengan tangan, benjolan tersebut ternyata merupakan batu kecil yang keluar dari matanya.
Setelah batu jatuh dari mata gadis itu, batu lain lagi muncul, kali ini di mata kanannya. Keduanya diambil dan ditambahkan ke koleksi yang terus bertambah.
Keluarga dekat Chandni dan kerabatnya di desa Gadiya Balidaspur, negara bagian Uttar Pradesh India, yakin bahwa gadis itu benar-benar menangis.
Baca Juga: Soal Polemik Lesti Kejora dan Rizky Billar, Indra Bekti Angkat Bicara: Mereka Menikmati Sensasi
Akan tetapi, dokter mata bersikeras bahwa hal seperti itu tidak mungkin.
Dr Awadhesh Kumar, seorang dokter mata terkenal, mengatakan bahwa hal seperti itu tidak memiliki alasan ilmiah.
Menurut sang dokter, remaja tersebut memasukkan batu ke matanya sendiri untuk mendapatkan perhatian, atau seseorang membuatnya melakukan hal tersebut.
Baca Juga: 1 Ton Solar Bersubsidi Ditimbun oleh Oknum di Kota Padang, Satu Pelaku Masih Buron!
Dr Neeraj Gupta, direktur Rumah Sakit Mata Durga, juga bersikukuh bahwa fenomena seperti itu tidak didasarkan pada kedokteran dan lebih banyak masuk ke ranah penipuan.
Karena kemiskinan, keluarga Chandni tidak memiliki sumber daya untuk ditangani oleh para profesional medis, sehingga untuk saat ini misteri kondisinya tidak dapat dipecahkan.
Sebelumnya, beberapa kasus serupa dilaporkan terjadi pada remaja yang menghilangkan segala macam hal dari mata mereka, dari darah, air mata kapas hingga kristal padat.***
