Taiwan Sebut Butuh Senjata Jarak Jauh dan Akurat untuk Menghalangi Tiongkok

- 27 September 2021, 20:45 WIB
Ilustrasi. Menteri Pertahanan (Menhan) Chiu Kuo-cheng menuturkan bahwa Taiwan harus bisa memberi tahu Tiongkok bahwa mereka bisa membela diri.
Ilustrasi. Menteri Pertahanan (Menhan) Chiu Kuo-cheng menuturkan bahwa Taiwan harus bisa memberi tahu Tiongkok bahwa mereka bisa membela diri. /REUTERS/Tyrone Siu

Taiwan menawarkan penilaian yang luar biasa tajam tentang kemampuan Tiongkok dalam laporan tahunannya tentang militer Beijing, dengan mengatakan bahwa mereka dapat "melumpuhkan" pertahanan Taiwan dan dapat sepenuhnya memantau penyebarannya.

Chiu mengatakan penting bagi rakyat Taiwan untuk menyadari bahaya yang mereka hadapi.

Baca Juga: Gugatan Asal-Usul Anak Ditolak Majelis Hakim, Kuasa Hukum Sebut Bambang Pamungkas Bersyukur Masalah Selesai

Ditanya apa yang akan diserang Tiongkok pertama kali jika terjadi perang, Chiu menjawab bahwa itu adalah kemampuan komando dan komunikasi Taiwan.

"Dalam hal ini kemampuan Komunis Tiongkok telah meningkat pesat. Mereka dapat mengganggu sistem komando, kontrol, komunikasi, dan intelijen kami, misalnya stasiun radar tetap pasti diserang terlebih dahulu," katanya.

"Jadi kita harus mobile, sembunyi-sembunyi dan bisa berganti posisi," sambungnya.

Baca Juga: Tengah Menunggu Kelahiran Anak Pertamanya, Bobby iKON Enggan Umumkan Jenis Kelamin sang Bayi

Sementara itu, Presiden Tsai Ing-wen telah menjadikan penguatan dan modernisasi pertahanan sebagai prioritas, untuk menjadikan pulau itu sebagai “landak” yang sulit diserang.

Taiwan telah mengeluh selama berbulan-bulan tentang aktivitas militer Tiongkok yang berulang di dekatnya, terutama jet angkatan udara yang memasuki zona pertahanan udara Taiwan.

Sebagai informasi, Tiongkok telah meningkatkan upaya untuk memaksa pulau yang diperintah secara demokratis itu untuk menerima kedaulatan Beijing.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x