Baca Juga: Taliban Dilaporkan Bunuh 4 Orang Terduga Penculik hingga Menggantung Mayat di Depan Umum
Selain itu, tidak seorang pun wanita yang ditunjuk untuk pemerintahan sementara dan kelompok Islamis tampaknya secara bertahap melucuti kebebasan warga Afghanistan.
Kanem mencatat bahwa di negara yang dilanda konflik selama beberapa dekade, banyak perempuan, terutama di daerah yang paling terkena dampak kekerasan, adalah satu-satunya pencari nafkah.
"Kami semua sangat berharap akan ada keteraturan dan kemampuan pengiriman barang” kepada orang-orang di komunitas kecil di mana banyak staf UNPFA adalah perempuan," ujarnya.
Baca Juga: Berikut Ini 4 Manfaat yang Bisa Didapatkan dari Memulai Hari dengan Jalan Kaki
"Kami telah mengatakan bahwa kami ingin dapat mempertahankan sistem kesehatan yang berfungsi," sambungnya.
Dituturkan Kanem bahwa situasi ini cukup menantang sekarang dengan bandara telah ditutup, dengan para profesional tertentu yang telah meninggalkan negara itu.
Dia memperingatkan bahwa jika sistem kesehatan rusak, itu akan berarti "bencana total", tetapi menambahkan bahwa sebagian besar pusat kesehatan keluarga badan tetap buka.
PBB pada hari Rabu merilis $45 juta dalam bantuan darurat untuk mendukung sistem kesehatan Afghanistan.***