Tuduh AS Menerapkan Standar Ganda Soal Kegiatan Militer, Korea Utara: Arogan dan Merasa Benar Sendiri

- 18 September 2021, 07:15 WIB
ILUSTRASI - Korea Utara mengecam dan menuduh AS menerapkan standar ganda soal kegiatan militer, terutama uji coba rudal balistik.
ILUSTRASI - Korea Utara mengecam dan menuduh AS menerapkan standar ganda soal kegiatan militer, terutama uji coba rudal balistik. /SpaceX/Pexels

Ia menyebut AS telah menampilkan tindakan Korea Utara sebagai ancaman bagi perdamaian internasional dan keamanan.

“Menyebut mereka provokasi bersenjata yang dilakukan pada waktu tertentu dan bertujuan pada target tertentu, itu menyalahkan langkah-langkah yang menjadi hak kita untuk membela diri.

Baca Juga: Acara Pernikahannya dengan Aurel Masuk Nominasi Indonesian Television Awards, Ini Tanggapan Atta Halilintar

“Respons arogan dan merasa benar sendiri ini adalah pengungkapan nyata dari kesepakatan ganda ala sikap Amerika," kata Kim.

"Hari ini praktiknya yang sewenang-wenang telah melampaui batas," ia melanjutkan.

Sedikit yang diketahui tentang Kim, meskipun KCNA sering memuat komentar atas namanya dan beberapa laporan media Korea Selatan menggambarkannya sebagai juru bicara tidak resmi yang berbasis di Jepang untuk Korea Utara.

Baca Juga: Berikut Ini Ciri Kepribadian Orang yang Lahir pada Bulan September, Oktober, dan November: Ada yang Cerdas

Dia mengatakan Washington harus disalahkan atas kebuntuan yang mencegah dimulainya kembali pembicaraan dengan imbalan keringanan sanksi.

"Meskipun kontak dan dialog dilakukan sekarang, sudah pasti bahwa AS akan meningkatkan tolok ukur kesepakatan ganda yang dengannya ia akan menyebut tindakan kami untuk 'ancaman' pertahanan diri terhadap perdamaian dunia dan sekutunya," kata Kim.

"Kecuali AS menjamin penarikan kebijakan permusuhannya terhadap DPRK, kata denuklirisasi tidak akan pernah bisa dibicarakan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah