PR CIREBON- Korea Utara kembali menembakkan sepasang rudal balistik di lepas pantai timurnya pada hari Rabu, 15 September 2021.
Hal tersebut disebutkan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, penembakan sepasang rudal balistik ini dilakukan beberapa hari setelah Korea Utara mengatakan telah meluncurkan rudal jelajah jarak jauh.
Korea Utara sendiri diketahui telah membangun program senjatanya selama beberapa tahun terakhir setelah pembicaraan mengenai penghentian program nuklir dan rudal balistiknya gagal pada tahun 2019.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyampaikan kalau Korea Utara telah menembakkan dua rudal balistik dari daerah pedalaman ke laut lepas di pantai timur.
Mengenai hal tersebut, Badan Intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat diketahui sedang menganalisis mengenai rudal yang ditembakkan.
Laporan tersebut diperkuat dengan pernyataan dari Penjaga Pantai Jepang yang mengungkapkan adanya sebuah objek mendarat di luar zona ekonomi eksklusifnya yang bisa jadi adalah rudal balistik yang ditembakkan Korea Utara.
Baca Juga: Rusia Nyatakan Iran Belum Tunjukan Tanda Sedang Kerjakan Proyek Senjata Nuklir
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga secara tegas mengatakan kalau penembakan rudal tersebut mengancam perdamaian dan keamanan di Jepang.