“Penembakan itu mengancam perdamaian dan keamanan Jepang serta kawasan disekitar, ini benar-benar keterlaluan,” ucapnya.
“Pemerintah Jepang bertekad untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan kami untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan,” sambung Suga.
Baca Juga: Rating Episode Terbaru Drakor Naik Tipis, Berikut Ini Link Nonton Episodenya
Baik Suga dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan sesi dewan keamanan nasional mereka untuk membahas peluncuran tersebut.
Tidak hanya itu, Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Tiongkok juga mengadakan pembicaraan di Seoul di tengah kekhawatiran atas uji coba rudal baru-baru ini.
Mengingat negosiasi denuklirisasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat telah terhenti sejak 2019.
Korea Utara sendiri berada di bawah sanksi internasional untuk pengembangan program senjata nuklir dan rudal balistiknya.
Profesor di Universitas Ewha di Seoul, Leif-Eric Easley mengatakan kalau penembakan rudal itu bisa membuat Tiongkok tampak tidak mampu menekan Korea Utara.
Dia juga menyoroti tanggung jawab Tiongkok untuk bisa berbuat lebih banyak dalam menjaga kestabilan di Timur Laut Asia.