Korea Selatan Beri Denda pada Google karena Membatasi Persaingan Pasar OS

Apa tuduhannya?

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Hari Ini 16 September 2021: Berawan Sepanjang Hari

KFTC mencatat bahwa Google telah memanipulasi persaingan dengan mengharuskan pembuat smartphone untuk mencapai perjanjian anti-fragmentasi (AFA).

Pembuat smartphone harus menandatangani kontrak AFA dengan Google atas lisensi toko aplikasi dan akses awal ke OS, menurut regulator.

AFA melarang pembuat smartphone untuk menginstal versi modifikasi dari Sistem Operasi Android yang dikenal sebagai 'Android fork'.

Baca Juga: Lepas Kontingen DKI Jakarta Menuju PON ke-20 Papua, Anies Baswedan: di Pundak Anda Kami Titipkan Harapan

Regulator juga mencatat bahwa pembuat smartphone juga tidak diizinkan untuk mengembangkan fork Android mereka sendiri.

"Itu telah membantu Google memperkuat dominasi pasarnya di pasar OS seluler," kata Komisi Perdagangan Korea. ***