Hukum juga berlaku untuk orang dewasa yang ingin mengubah nama mereka.
Pasangan yang tinggal di kota Laholm, di Swedia selatan itu telah dipaksa untuk kembali datang dan mendaftarkan anak mereka dengan nama yang berbeda.
Baca Juga: Ini Dia Kepribadian Terburuk dari Zodiak Aries, Libra, Scorpio, dan Pisces: Ada yang Sombong
Insiden itu bukan yang pertama kali. Di masa lalu, otoritas Swedia telah melarang beberapa nama, termasuk Ford, Michael Jackson, Pilsner, Q dan Token.
Namun, tidak setiap pasangan menyerah dan tunduk pada hukum yang berlaku di Swedia.
Pada tahun 2017, orang tua dari seorang bayi perempuan berhasil membatalkan keputusan setelah otoritas menolak nama Metallica.
Baca Juga: Taliban Kuasai Rumah Mewah Milik Panglima Perang Afghanistan, Sebut Itu Wujud Korupsi Bertahun-tahun
Dalam kasus lain, orang tua menamai putra mereka dengan nama mesin pencari Google.
Pada tahun 2019, nama Lucas, Liam dan William paling banyak dipilih untuk bayi laki-laki.
Sedangkan Alice, Olivia, dan Astrid menjadi pilihan populer untuk bayi perempuan.***