Berencana Menamai Vladimir Putin untuk Anak Mereka, Orang Tua di Swedia Ini Dilarang oleh Otoritas Setempat

- 13 September 2021, 16:00 WIB
Otoritas setempat melarang orang tua di Swedia yang ingin menamai anak mereka Vladimir Putin, yang diambil dari Presiden Rusia.
Otoritas setempat melarang orang tua di Swedia yang ingin menamai anak mereka Vladimir Putin, yang diambil dari Presiden Rusia. /Kremlin via Reuters

PR CIREBON – Orang tua asal Swedia ini menginginkan nama Vladimir Putin untuk putra mereka, yang diambil dari Presiden Rusia.

Namun, bisa dimengerti ketika akhirnya otoritas Swedia melarang orang tua itu untuk menamai anak mereka Vladimir Putin.

Sesuai undang-undang Swedia, orang tua baru harus mengajukan permintaan terlebih dahulu untuk menamai anak mereka.

Baca Juga: Permintaan Oksigen di Pakistan Meningkat Drastis, Penyedia Tak Mampu Memenuhi!

Akan tetapi, nama tertentu dapat dilarang jika dianggap menyebabkan pelanggaran atau ketidaknyamanan bagi yang diberi nama.

Sementara itu, alasan otoritas Swedia melarang nama Vladimir Putin digunakan anak tersebut masih belum terungkap.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari India Times, menurut aturan, nama depan tidak boleh menyinggung atau menyebabkan ketidaknyamanan bagi yang memilikinya.

Baca Juga: Simu Liu Dikritik Netizen Tiongkok hingga Ada Ancaman Boikot Film yang Dibintanginya, Kenapa?

Mereka juga tidak diizinkan untuk secara jelas menyerupai nama keluarga. Aturan ini juga termasuk nama yang karena alasan tertentu tidak cocok sebagai nama depan.

Hukum juga berlaku untuk orang dewasa yang ingin mengubah nama mereka.

Pasangan yang tinggal di kota Laholm, di Swedia selatan itu telah dipaksa untuk kembali datang dan mendaftarkan anak mereka dengan nama yang berbeda.

Baca Juga: Ini Dia Kepribadian Terburuk dari Zodiak Aries, Libra, Scorpio, dan Pisces: Ada yang Sombong

Insiden itu bukan yang pertama kali. Di masa lalu, otoritas Swedia telah melarang beberapa nama, termasuk Ford, Michael Jackson, Pilsner, Q dan Token.

Namun, tidak setiap pasangan menyerah dan tunduk pada hukum yang berlaku di Swedia.

Pada tahun 2017, orang tua dari seorang bayi perempuan berhasil membatalkan keputusan setelah otoritas menolak nama Metallica.

Baca Juga: Taliban Kuasai Rumah Mewah Milik Panglima Perang Afghanistan, Sebut Itu Wujud Korupsi Bertahun-tahun

Dalam kasus lain, orang tua menamai putra mereka dengan nama mesin pencari Google.

Pada tahun 2019, nama Lucas, Liam dan William paling banyak dipilih untuk bayi laki-laki.

Sedangkan Alice, Olivia, dan Astrid menjadi pilihan populer untuk bayi perempuan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: India Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x