George W Bush Berikan Pidato Mengharukan dalam Penghormatan 20 tahun Serangan 9/11 di AS

- 12 September 2021, 18:45 WIB
Insiden serangan 11 September (9/11) disebut-sebut George W Bush sebagai titik balik baru persatuan AS secara menyeluruh.
Insiden serangan 11 September (9/11) disebut-sebut George W Bush sebagai titik balik baru persatuan AS secara menyeluruh. /Instagram.com/georgewbush

PR CIREBON- Amerika Serikat (AS) baru saja mengenang masa-masa di saat insiden serangan 11 September terjadi.

Di mana ketika insiden 11 September 20 tahun lalu, AS mendapatkan serangan teroris terbesar sepanjang sejarah.

Pada Sabtu, mantan Presiden AS George W Bush memberikan pidato mengharukan terkait peristiwa serangan 11 September tersebut.

Baca Juga: Denny Darko Ramal Akan Ada Gelombang Covid-19 Selanjutnya: Ini adalah Sesuatu yang Nyata Adanya...

Pidato dari George W Bush benar-benar membawa semua warga AS yang hadir mengingat serangan 20 tahun lalu yang akan selamanya mereka kenang sebagai 9/11.

“Ekstrimis kejam yang ada di luar negeri dan ekstremis kejam yang ada di dalam negeri adalah bibit-bibit kejahatan yang sama,” ujarnya.

“Dan itu adalah tugas kami untuk terus menghadapi mereka semua,” sambung George W Bush yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Nbcnews.

Baca Juga: Penelitian Menyebutkan Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Mendatangkan Bahaya, Simak Penjelasannya

George W Bush menyebut bahwa insiden 9/11 telah mengubah secara keseluruhan AS, baik sistem ataupun masyarakatnya.

“Dua puluh tahun yang lalu, kita semua bisa menemukan cara yang berbeda, di tempat yang berbeda, tetapi semua sama merasakan perubahan untuk selamanya,” ujarnya.

“Dunia riuh dengan pembantaian dan sirine kemudian sunyi dengan suara-suara menghilang secara perlahan dan tidak didengar lagi,” sambung George W Bush.

Baca Juga: Senior JI Abu Rusydan Ditangkap, Pengamat Ingatkan Aparat Lebih Waspada Adanya 'Lone Wolf'

Suara yang hilang atau nyawa yang hilang dalam serangan 9/11 disebut George W Bush adalah sangat berharga.

“Nyawa ini tetap berharga bagi negara kami, dan sangat berharga bagi banyak dari Anda,” katanya.

“Hari ini kami mengingat kehilangan Anda, kami berbagi kesedihan Anda dan kami menghormati pria dan wanita yang telah Anda cintai begitu lama dan begitu baik,” lanjut George W Bush.

Baca Juga: Donald Trump Kembali Kecam Penarikan AS di Afghanistan Sebagai Hal yang 'Mengerikan' pada Peringatan 9/11

Dia menambahkan bahwa serangan 9/11 memang menjadi hari di mana AS mengalami keterpurukan namun di saat bersamaan sekaligus membangkitkan semangat membara masyarakat.

“Tindakan musuh menaikan semangat rakyat, kami bangga dengan negara kami yang terluka,” ucapnya.

“Dalam kenangan ini, 93 penumpang dan awak Penerbangan harus selalu mendapat tempat terhormat di setian warga AS,” lanjutnya.

Baca Juga: Denny Darko Ungkap Akan Adanya Gelombang Baru Covid-19 di Indonesia: Terjadi di Bulan...

Dia menambahkan kalau di sini target yang dituju menjadi instrumen penyelamatan.

Banyak orang yang sekarang hidup berhutang banyak kepada mereka semua, tanpa sadar atas perlawanan yang dilakukan mereka di atas langit.

Di sisi lain, Mantan Presiden AS itu juga mengungkapkan bahwa AS yang menjadi sasaran tersebut menjadi peringatan keras untuk semua sistem keamanan yang ada.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Diramalkan Akan Menjalani Hari yang Berat dalam Hubungannya pada Minggu, 12 September 2021

“Langkah-langkah keamanan yang dimasukkan ke dalam hidup kita adalah sumber kenyamanan dan pengingat kerentanan kita,” katanya.

“Dan kita telah melihat semakin banyak bukti bahwa bahaya bagi negara kita dapat datang tidak hanya melintasi perbatasan, tetapi dari kekerasan yang ada di dalam,” imbuhnya.

Dia menambahkan kalau ada sedikit tumpang tindih budaya antara ekstremis kekerasan di luar negeri dan di dalam negeri.

Baca Juga: Sering Mencuci Tangan Buat Kulit Jadi Mudah Kering? Simak Tips-tips Berikut

George W Bush mengaku, dirinya kala itu sedang membacakan buku untuk anak-anak sekolah Florida ketika pesawat menghantam 20 tahun yang lalu.

“Pada hari penyerangan dan kesedihan AS, saya melihat jutaan orang secara naluriah meraih tangan tetangganya dan bersatu untuk tujuan satu sama lain. Itulah AS yang saya kenal,” ujarnya.

“Pada saat kefanatikan agama mungkin mengalir dengan bebas, saya melihat orang Amerika tolak prasangka dan merangkul orang-orang beragama Islam. Itulah bangsa yang saya kenal,” sambung George W Bush.

Mantan Presiden AS itu ingat betul semua golongan berubah dan bersatu untuk negaranya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: nbcnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x