Penelitian Menyebutkan Terapi Plasma Konvalesen Berpotensi Mendatangkan Bahaya, Simak Penjelasannya

- 12 September 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terapi plasma konvalesen justru berpotensi mendatangkan bahaya. Simak penjelasannya.
Ilustrasi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa terapi plasma konvalesen justru berpotensi mendatangkan bahaya. Simak penjelasannya. /Pexels.com/Pranidchakan Boonrom

PR CIREBON - Terapi plasma konvalesen merupakan metode penyembuhan yang dilakukan dengan cara pemberian plasma darah donor atau sumbangan dari pasien yang telah sembuh dari Covid-19 (penyintas Covid-19) kepada pasien Covid-19.

Terapi penyembuhan Covid-19 dengan metode plasma konvalesen banyak dicari dan digunakan oleh berbagai orang.

Namun, belakangan muncul penelitian yang menyebutkan bahwa terapi plasma konvalesen memiliki potensi bahaya untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: Kasus Hewan Terinfeksi Covid-19 Kembali Terjadi, 13 Gorila di Kebun Binatang Atlanta Dinyatakan Positif

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram @adamprabta, dr. Adam memaparkan hasil penelitian yang menyebutkan terapi plasma konvalesen malah bisa berpotensi berbahaya bagi pasien Covid-19.

Penelitian ini dilakukan kepada pasien Covid-19 yang rata-rata selama delapan hari (maks. 12 hari) mengalami gejala pernapasan, pasien rawat inap di RS, dan pasien membutuhkan oksigen.

Berikut adalah pemaparan dr. Adam terhadap hasil penelitian terapi plasma konvalesen:

Baca Juga: Ini Dia 3 Zodiak yang Memiliki Hari Keberuntungan pada Hari Minggu, 12 September 2021

1. Peningkatan Risiko Kejadian yang Tidak Diharapkan Akibat Plasma Konvalesen

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x