Network
PR CIREBON - Sejumlah warga terluka setelah tiga orang melakukan penembakan di East St. Louis, Amerika Serikat Kamis 9 September 2021.
Pihak berwenang telah memburu ketiga tersangka pelaku penembakan.
Namun, lanjut penegak hukum, mobil para tersangka penembakan tertabrak kereta saat berusaha melewati perlintasan.
Baca Juga: Tiga Terduga Teroris Berhasil Diamankan Tim Densus 88 di Bekasi, Salah Satunya Petinggi JI
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 16.00 waktu setempat (04.00 WIB) tersebut.
Pihak kepolisian mengatakan para petugas sedang menjadi ketiga tersangak di kawasan hutan sekitar kejadian.
Wali kota East St. Louis Robert Eastern III dari tempat kejadian mengonfirmasi adanya sejumlah korban yang tertembak namun tidak menjelaskan secara rinci.
Baca Juga: Ngidam Video Call dengan Song Joong Ki Tercapai, Begini Ungakapan Kebahagiaan Felicya Angelista
"Informasi lebih lanjut akan segera kami dapatkan. Namun saat ini, perhatian dan doa kami ditujukan kepada para korban dan keluarga mereka," kata dia dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam Reuters.
Sekitar 10 penumpang kereta yang kemungkinan cedera sedang diperiksa di lokasi kejadian.
Beberapa orang terluka dalam penembakan tersebut, namun jumlah korban dan kondisi mereka belum diketahui.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Terdapat Scan Barcode Setelah Lakukan Vaksinasi
Pejabat yang tidak disebutkan namanya melaporkan tiga orang terluka dalam penembakan yang terjadi di dekat pasar daging di East St. Louis.
Disebutkan bahwa polisi sedang mencari enam tersangka.
East St. Louis, kota berpenduduk sekitar 25.000 orang di barat daya Illinois, telah lama dikenal memiliki reputasi kejahatan dan kemiskinan.
Baca Juga: Ria Ricis Perkenalkan Calon Suami Ke Pusara sang Ayah, Unggahannya di Media Sosial Jadi Sorotan
Analisis data kejahatan FBI tahun 2019 oleh Security.org menemukan bahwa East St. Louis memiliki tingkat pembunuhan per kapita tertinggi di antara kota-kota AS berpenduduk lebih dari 10.000 orang.
Kota itu juga menempati peringkat keempat dalam semua tindak kejahatan kekerasan.***
