Taliban mengatakan budaya AS yang diwariskan di Afghanistan seperti pendidikan dan pekerjaan bagi perempuan akan tetap dipertahankan.
Namun, mereka juga akan mempertahankan budaya Hijab bagi perempuan Afghanistan.
"Tapi kita tidak boleh mengubah budaya satu sama lain. Karena kita tidak bermaksud mengubah budaya (AS) Anda, Anda seharusnya tidak mengubah budaya kami." sambungnya.
Berbicara tentang hubungan masa depan dengan AS, juru bicara Taliban mengatakan akan bekerja sama dengan positif.
"Kita harus fokus pada bagaimana kita dapat bekerja sama dengan cara yang positif dan konstruktif yang merupakan kepentingan terbaik kedua belah pihak." ujarnya.
"Kami telah menutup satu babak. Bagi kami itu adalah pendudukan. Kami mengakhiri itu, kami melakukan perlawanan," kata Shaheen.
"Tapi sekarang sudah ditutup. Itu masa lalu. Kita harus fokus ke masa depan yang lebih baik untuk mereka dan kita."
Komentar juru bicara Taliban muncul ketika laporan menunjukkan bahwa salah satu pendiri kelompok itu Mullah Abdul Ghani Baradar akan bertanggung jawab atas pemerintahan baru, yang akan segera diumumkan di Kabul. ***