Dia segera beralih ke mengajar dan menjadi salah satu ulama Syiah terkemuka di Najaf.
Seperti kebanyakan pemimpin agama Syiah di kota suci itu, ia ditempatkan di bawah tahanan rumah selama hari-hari terakhir pemerintahan diktator Irak Saddam Hussein, sebelum invasi AS ke Irak.
Dia termasuk di antara kelompok tiga pemimpin Syiah terkemuka yang diancam akan dibunuh oleh seorang ulama Syiah saingannya tak lama setelah Saddam digulingkan pada 2003.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 5 September 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Berhati-hatilah!
Dia menjadi sasaran percobaan pembunuhan pada tahun 2003, ketika rumahnya di Najaf dibom.
Tiga pengawal Al Hakim tewas, dan anggota keluarganya terluka. Al-Hakim sendiri selamat dari ledakan dengan luka ringan. Kerabat menyalahkan teroris atas bom, yang disembunyikan di tabung gas.
Al Hakim adalah salah satu dari empat Ayatollah Agung yang mengajar di Hawza, seminari keagamaan Najaf.
Baca Juga: Update Kode Redeem FF 5 September 2021: Ada Ribuan Diamond, Segera Klaim!
Dia telah menulis banyak buku dan publikasi, beberapa di antaranya diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. Al Hakim meninggalkan seorang istri dan delapan anak.***