PR CIREBON- Para peneliti Brasil menuturkan bahwa molekul dalam racun sejenis Ular dapat menghambat reproduksi Covid-19 dalam sel Monyet.
Temuan peneliti Brasil terkait racun Ular dapat menghambat reproduksi virus ini, menjadi langkah pertama yang mungkin menuju obat untuk memerangi virus penyebab Covid-19.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters, studi terkait racun Ular dapat menghambat reproduksi Covid-19 tersebut juga telah diterbitkan dalam jurnal ilmiah Molecules pada bulan Agustus.
Baca Juga: 5 Zodiak ini Sangat Menjengkelkan, Salah Satunya Sikap Scorpio yang Selalu Tertutup!
Dalam penelitian itu, menemukan bahwa molekul yang dihasilkan oleh Ular beludak jararacussu mampu menghambat kemampuan virus untuk berkembang biak dalam sel Monyet hingga 75 persen.
"Kami mampu menunjukkan komponen racun Ular ini dapat menghambat protein yang sangat penting dari virus," kata Rafael Guido, profesor Universitas Sao Paulo dan penulis studi tersebut.
Molekulnya adalah peptida, atau rantai asam amino, yang dapat terhubung ke enzim virus corona yang disebut PLPro, yang sangat penting untuk reproduksi virus, tanpa melukai sel lain.
Sudah dikenal karena kualitas antibakterinya, peptida dapat disintesis di laboratorium, kata Guido dalam sebuah wawancara, membuat penangkapan atau pemeliharaan Ular tidak perlu dilakukan.