Junta Myanmar Sebut Rohingya Akan Diikutsertakan dalam Program Vaksinasi Covid-19

- 28 Agustus 2021, 10:00 WIB
Pengungsi Rohingya beristirahat usai dievakuasi di pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh.
Pengungsi Rohingya beristirahat usai dievakuasi di pantai Lancok, Kecamatan Syantalira Bayu, Aceh Utara, Aceh. /Antara/Rahmad/ANTARA FOTO

Ada 113 kematian baru sehingga total menjadi 14.850.

Sekitar 8,2 persen dari 54 juta orang di negara itu telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, menurut situs web "Our World in Data", yang mengumpulkan statistik global.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Unggah Foto Bareng Reza Rahadian, Kode My Lecturer My Husband Seasons 2?

Diketahui, Rohingya menghadapi diskriminasi yang meluas dan sebagian besar ditolak kewarganegaraan dan hak-hak dasar lainnya.

Ribuan orang etnis Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh setelah pasukan keamanan di Myanmar yang mayoritas beragama Buddha pada Agustus 2017 memulai tindakan keras mereka menyusul serangan oleh pemberontak.

Diperkirakan 600.000 orang Rohingya tetap berada di Myanmar tetapi lebih dari 100.000 dari mereka tinggal di kamp-kamp pengungsian yang kumuh dan padat.

Baca Juga: 6 Zodiak ini Memliki Hati yang Sangat Lembut hingga Terlihat Baik di Mata Orang Lain!

Pengadilan internasional sedang berusaha untuk menentukan apakah benar genosida dilakukan oleh pasukan pemerintah pada tahun 2017.

Investigasi yang dilakukan oleh PBB telah merekomendasikan penuntutan komandan militer Myanmar atas tuduhan genosida.

Minoritas Muslim menjadi target kampanye kontra-pemberontakan sengit pada tahun 2017 yang oleh beberapa kritikus dianggap sebagai pembersihan etnis atau genosida.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah