Network
PR CIREBON - Setelah resmi mengambil alih kekuasaan, Taliban masih harus membutuhkan dukungan dari para pemimpin Afghanistan sebelumnya untuk menghindari perang saudara.
Kemungkinan perang saudara akan terjadi jika Taliban tidak mendapatkan dukungan dari para pemimpin Afghanistan ini dan jika mereka menyatakan perang.
Mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, putra komandan Mujahidin Tajik Ahmad Shah Massoud telah keluar dan menantang Taliban untuk beeperang.
Baca Juga: Simak 4 Manfaat Air Beras untuk Kecantikan Tubuh, Salah Satunya Menghindari Jerawat
Ketika penarikan pasukan AS semakin cepat, dalam waktu singkat Taliban mampu mengalahkan pasukan Afghanistan dan mengambil kendali atas negara itu.
Namun, meskipun mereka mampu menggulingkan pemerintahan Ashraf Ghani, mereka belum menguasai semua provinsi di negara itu.
Panjshir, benteng Aliansi Utara masih belum di bawah kendalinya dan Taliban menghadapi perlawanan dari para pejuang Tajik di daerah itu.
Memenangkan perang mungkin hanya bagian termudah bagi Taliban karena menjaga perdamaian dan mengatur negara yang dilanda konflik dan miskin secara ekonomi akan menjadi tugas besar bagi mereka.
Taliban adalah pejuang yang baik. Tetapi bagaimana mereka akan mengatur negara yang beragam ini dengan infrastruktur modern yang hampir dapat diabaikan, adalah sesuatu yang harus diwaspadai.
Masalah lain yang akan dihadapi Taliban adalah bahwa sekarang dengan jumlah pasukan keamanan yang dapat diabaikan, mereka perlu menjaga seluruh negara di bawah kendalinya.
Baca Juga: 4 Manfaat Air Lemon untuk Merawat Kecantikan Tubuh, Menghilangkan Ketombe Salah Satunya!
Taliban dengan mudah menduduki sejumlah besar distrik, tetapi mempertahankan kota-kota besar akan membutuhkan banyak tenaga kerja.
Taliban sendiri telah melalui konflik internal di masa lalu.
Perubahan terbesar sekarang dengan Taliban adalah membentuk pemerintahan yang inklusif dan stabil untuk menghindari perang saudara lain yang perlu melibatkan panglima perang berpengaruh dan perwakilan dari komunitas etnis Uzbek, Tajik dan Hazara.
Sementara itu, mantan Wakil Presiden Amrullah Saleh dan Ahmad Massoud, putra komandan Mujahidin Tajik Ahmad Shah Massoud telah menyerukan untuk menantang kekuasaan Taliban.
Dalam skenario seperti itu, ada beberapa pemimpin berpengalaman yang perlu dimiliki Taliban dan dimintai dukungan untuk berada dipihaknya.
Beberapa pemimpin yang harus mendukung Taliban agar perang saudara di Afghanistan tidak pecah adalah diantaranya:
Baca Juga: Kabar Gembira! 24, 7 Juta Keluarga akan Dapat Program Sembako pada 2022
1. Gulbuddin Hekmatyar, Mantan Perdana Menteri
2. Hamid Karzai, Mantan Presiden
3. Abdullah Abdullah, dokter yang menjadi politikus
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru untuk 27 Agustus 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Ribuan Diamonds Gratis
4. Abdul Rashid Dostum, Mantan Wakil Presiden
5. Amrullah Saleh, Menjabat Presiden Afghanistan
6. Ahmad Massoud, Pemimpin Pemberontak
Baca Juga: Kanada Akhiri Misi Evakuasi di Afghanistan Sebelum Batas Waktu AS
7. Ata Mohammad Noor, Pemimpin Provinsi
8. Mohammad Karim Khalili, Pemimpin Hazara
Taliban setidaknya harus bisa menaklukkan 8 nama pemimpin tersebut untuk mencegah terjadinya perang saudara di Afghanistan. ***
