Polandia Menjadi Negara Eropa Pertama yang Menghentikan Evakuasi di Afghanistan

- 26 Agustus 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi. Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz mengatakan pihaknya menghentikan proses evakuasi di Afghanistan.
Ilustrasi. Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Marcin Przydacz mengatakan pihaknya menghentikan proses evakuasi di Afghanistan. /Reuters/HANDOUT

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya akan tetap pada rencana awal mereka untuk menarik pasukan dari Afghanistan pada 31 Agustus.

Taliban menyarankan bahwa mereka tidak akan membiarkan warga Afghanistan dievakuasi dari negara itu melewati Selasa depan atau akhir Agustus.

Baca Juga: Viral Ibu-ibu yang Disebut Mirip Presiden Jokowi, Kemiripan Makin Terlihat saat Tertawa

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, mengatakan pada konferensi pers di Kabul bahwa AS harus mematuhi batas waktu 31 Agustus.

Ia menambahkan, jika lebih dari tenggat waktu yang telah ditentukan, pihaknya tidak akan membiarkan warga Afghanistan dibawa keluar dalam penerbangan evakuasi.

Selain itu, Joe Biden telah memperingatkan ancaman serangan teroris di bandara Kabul.

Baca Juga: Erick Thohir Ditanya Mengenai Keinginan untuk Menjadi Presiden: Kita Tidak Tahu Rahasia Allah Kemana

“Setiap hari kami berada di lapangan adalah hari lain yang kami tahu Isis-K berusaha untuk menargetkan bandara dan menyerang kami, pasukan sekutu dan warga sipil yang tidak bersalah,” tuturnya.

"Kami mengatakan menghadapi risiko serius kehancurannya seiring berjalannya waktu," ucap Presiden AS menambahkan bahwa meskipun Taliban saat ini bekerja sama.

Rabu malam Kedutaan Besar AS memperingatkan warga AS yang berada di tiga gerbang bandara di Kabul agar mereka segera pergi karena ancaman keamanan.

Baca Juga: Gawat! Ada Penyakit Langka dan Mematikan Hantam Australia, Gejalanya Mirip Covid-19

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah