Pasca Kudeta, UNICEF Sebut Sekitar 10 Juta Anak di Afghanistan Butuh Bantuan Kemanusiaan

- 25 Agustus 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi anak. Pasca diambilalih Taliban, UNICEF menyebut ada sekitar 10 juta anak di Afghanistan membutuhkan bantukan kemanusiaan.
Ilustrasi anak. Pasca diambilalih Taliban, UNICEF menyebut ada sekitar 10 juta anak di Afghanistan membutuhkan bantukan kemanusiaan. /Pixabay/Fifaliana

Fore lebih lanjut menambahkan bahwa sejak Januari, PBB telah mengamati lebih dari 2.000 pelanggaran berat hak anak, dengan lebih dari 435.000 perempuan dan anak-anak mengungsi di negara tersebut.

UNICEF juga memperkirakan bahwa situasi ini hanya akan bertambah buruk dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Pahami Secara Lengkap soal Taliban dan Hukum Islam di Afghanistan

“Ini adalah kenyataan suram yang dihadapi anak-anak Afghanistan dan tetap demikian terlepas dari perkembangan politik yang sedang berlangsung dan perubahan dalam pemerintahan,” kata Fore.

Badan PBB tersebut juga telah mengantisipasi bahwa jumlah pelanggaran dan pengungsian akan meningkat di masa depan karena kekeringan dan kelangkaan air di daerah tersebut, serta dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.

 “Itulah sebabnya, setelah 65 tahun di Afghanistan berjuang untuk meningkatkan kehidupan anak-anak dan perempuan, UNICEF akan tetap berdiri sekarang dan di hari-hari mendatang,” katanya.

Baca Juga: Pilih Salah Satu Cermin Ini dan Temukan Pesan Hidup Anda, yang Mana Pilihan Anda?

Menurut Fore, karena krisis di Afghanistan, layanan penting seperti kesehatan, vaksinasi yang menyelamatkan nyawa terhadap polio dan campak, nutrisi, perlindungan, tempat tinggal, air dan sanitasi akan dibutuhkan oleh jutaan orang di seluruh negeri.

“Saat ini, UNICEF sedang meningkatkan program penyelamatan nyawa untuk anak-anak dan perempuan, termasuk melalui pemberian layanan kesehatan, nutrisi dan air kepada keluarga pengungsi," ucapnya.

“Kami berharap dapat memperluas operasi ini ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat dijangkau karena ketidakamanan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x