“Jika saya melarikan diri, apa yang akan terjadi dengan orang-orang saya, suku saya? Nenek moyang saya ada di sini, pesan apa yang akan dikirim jika saya melarikan diri dan meninggalkan orang-orang saya pada saat mereka membutuhkan?” ujarnya.
Tentang pelarian saudaranya, Ghani mengatakan dia senang mantan presiden itu setidaknya meninggalkan negara dengan masih hidup.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 23-29 Agustus 2021, Capricorn, Aquarius, Pisces
“Jika dia terbunuh dengan cara apa pun, segalanya akan menjadi jauh lebih buruk,” ucapnya.
Sementara itu, gambar dan lukisan di rumah Hashmat Ghani tetap tidak tersentuh, begitu juga dengan televisi layar datar yang besar.
Selama pemerintahannya dari tahun 1996 hingga 2001, Taliban melarang televisi dan seni apa pun yang menggambarkan orang.
Salah satu lukisan Ghani bahkan menggambarkan jurang yang ditinggalkan, setelah kelompok itu meledakkan patung Buddha kuno di provinsi tengah Bamiyan pada 2001.
Ghani mengatakan penting untuk menjembatani perpecahan dalam masyarakat Afghanistan, yang berarti Taliban menemukan cara untuk menerima fasilitas dan kemajuan modern.
Warga Afghanistan yang lebih muda dan penentang kelompok tersebut juga dapat terlibat dengan Taliban.