Kota besar terdekat adalah Les Cayes, di mana banyak bangunan runtuh atau mengalami kerusakan besar, dan pihak berwenang kini sedang mencari korban selamat.
"Saya melihat mayat ditarik keluar dari puing-puing, terluka dan mungkin orang mati," kata penduduk Les Cayes, Jean Marie Simon yang berada di pasar saat gempa melanda.
“Saya mendengar tangisan kesakitan di semua tempat yang saya lewati,” tambahnya, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Straits Times.
Di Les Cayes, penduduk setempat mengatakan air sempat membanjiri kota pesisir berpenduduk 126.000 jiwa itu, menyebabkan kepanikan di tengah ketakutan akan tsunami.
Akan tetapi, gelombang kemudian tampak surut, meskipun beberapa orang di sepanjang pantai telah melarikan diri ke pegunungan.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini,Minggu 15 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One
Sistem Peringatan Tsunami AS mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa, namun mencabutnya lagi tak lama kemudian.
Presiden AS Joe Biden mengesahkan tanggapan segera terhadap gempa bumi dan menunjuk Samantha Power, administrator Badan Pembangunan Internasional AS, sebagai koordinator upaya tersebut.
Gempa itu terjadi lebih dari sebulan setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise yang memperdalam kekacauan politik negara itu.