Banjir Bandang di Turki Dilaporkan Telan Korban Jiwa hingga 38 Orang

- 14 Agustus 2021, 20:45 WIB
Anggota tim SAR mengevakuasi penduduk setempat selama banjir bandang yang melanda kota-kota di wilayah Laut Hitam Turki, di Bozkurt, sebuah kota di provinsi Kastamonu, Turki, 12 Agustus 2021.
Anggota tim SAR mengevakuasi penduduk setempat selama banjir bandang yang melanda kota-kota di wilayah Laut Hitam Turki, di Bozkurt, sebuah kota di provinsi Kastamonu, Turki, 12 Agustus 2021. /Reuters/Nevzat Devranoglu/

PR CIREBON - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang Turki dilaporkan terjadi peningkatan.

Saat ini, dikabarkan korban jiwa akibat banjir tersebut ada 38 orang.

Kabar tersebut sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, di mana korban tewas akibat banjir di Turki terjadi peningkatan saat kru darurat melakukan pencarian.

Baca Juga: Kekerasan Kembali Terjadi, Pasukan Israel Serang Warga Palestina yang Salat Jumat di Depan Masjid Ibrahimi

Diinformasikan bahwa Menteri Kesehatan, Fahrettin Koca, menyampaikan di media sosial Twitter, bahwa pada hari Jumat waktu setempat, terdapat 32 orang tewas di provinsi Kastamonu.

Sementara enam orang lainnya di daerah tetangga di Sinop. Jumlah korban juga dilaprorkan oleh badan bencana pemerintah AFAD.

Lebih lanjut, angka untuk jumlah korban yang hilang tidak diketahui. 

Baca Juga: Rekomendasi Lomba 17 Agustus Unik dan Lucu, Tetap Bisa Dilaksanakan di Tengah Pandemi Covid-19

Polisi oposisi Hasan Baltaci mengatakan pada Halk TV, bahwa masyarakat telah menghubungi pihak berwenang, untuk mencari informasi tentang 320 orang yang masih dikhawatirkan hilang.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dikabarkan mengunjungi salah satu kota, pada hari Jumat.

Dia menghadiri pemakaman dari korban pertama, dan juga memimpin doa di depan raturan penduduk Bozkurt, Kastamonu.

Baca Juga: Spoiler Episode 9 Drama Korea Nevertheless: Park Jae Uhn Menunggu di Luar Rumah Yoo Na Bi Saat Hujan

Erdogan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan apa pun yang mereka bisa.

"Kami akan melakukan apapun yang kami bisa sebagai negara bagian, secepat kami bisa, dan bangkit dari abu," katanya.

Kemudian Erdogan juga mengungkap bahwa mereka tidak dapat mengembalikan warga yang hilang.

Baca Juga: Antonio Guterres Peringatkan Taliban untuk Hentikan Serangan di Afghanistan: Sangat Mengerikan...

Dia juga menyampaikan bahwa akan memberi kompensansi kepada orang yang kehilangan orang tercintanya.

"Tetapi negara kita memiliki sarana dan kekuatan untuk memberi kompensasi kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai," tambahnya.

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah