PR CIREBON – Polisi Thailand bentrok dengan demonstran pada Jumat, 13 Agustus 2021 waktu setempat setelah ratusan orang melanggar larangan berkerumun.
Demonstran berkumpul di Bangkok dan berbaris di kediaman Perdana Menteri Thailand untuk menuntut pengunduran dirinya karena krisis Covid-19 di negara itu.
Polisi Thailand menembakkan tabung gas air mata dan peluru karet dari jalan raya pada para demonstran.
Baca Juga: Bocoran Drakor Nevertheless: Yoo Na Bi Buang Brang-barang Park Jae Eon, Kenapa?
Tindakan itu merupakan tanggapan terhadap demonstran yang mencoba menurunkan kontainer yang digunakan sebagai penghalang jalan.
Aktivis dari kelompok Thalufah yang dipimpin pemuda telah bersumpah untuk memprotes secara damai.
Sebelumnya, demonstrasi berakhir dengan polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan demonstran, saat mereka mendesak agar Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha disingkirkan.
Baca Juga: Ada Skin Gratis! Berikut Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 14 Agustus 2021
"Prayut, keluar!" teriak para pengunjuk rasa saat mereka memulai pawai dari Monumen Kemenangan Bangkok pada sore hari, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.