Presiden Turki Erdogan Tawarkan Bantuan untuk Meningkatkan Upaya Menuju Perdamaian di Afghanistan

- 12 Agustus 2021, 10:30 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menawarkan upaya untuk membantu meningkatkan perdamaian di Afghanistan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menawarkan upaya untuk membantu meningkatkan perdamaian di Afghanistan. /Instagram.com/@rterdogan

PR CIREBON- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu, 11 Agustus 2021 mengatakan dia bisa bertemu dengan pemimpin kelompok pemberontak Taliban dalam upaya untuk membantu mengamankan perdamaian di Afghanistan.

Pejuang Taliban telah merebut lebih dari seperempat ibukota provinsi Afghanistan dalam waktu kurang dari seminggu.

Turki saat ini memiliki pasukan di Afghanistan sebagai bagian dari pasukan NATO dan telah menawarkan untuk mengamankan bandara strategis Kabul dari kelompok Taliban, setelah pasukan AS pergi pada akhir Agustus.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 12 Agustus 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Jadilah Sedikit Egois

Diskusi berlanjut antara pejabat Turki dan Amerika, dan Turki mengatakan akan mengamankan bandara jika kondisi diplomatik, keuangan dan logistik terpenuhi.

"Perkembangan terakhir dan situasi publik Afghanistan benar-benar meresahkan," kata Erdogan dalam wawancara televisi dengan CNN Turk, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman The News.

"Mungkin saya bahkan akan berada dalam posisi untuk menerima orang yang menjadi pemimpin mereka," sambungnya, setelah merujuk pada upaya para pejabat Turki untuk melakukan pembicaraan dengan Taliban.

Baca Juga: Dishub Kota Cirebon Rilis 8 Ruas Jalan Diberlakukan Sistem Ganjil Genap Hingga PPKM Berakhir

Erdogan bulan lalu mengatakan Turki akan mengadakan diskusi dengan Taliban sebagai bagian dari proses perdamaian.

"Mengapa? Karena jika kita tidak mendapatkan kendali atas hal-hal seperti ini pada tingkat yang tinggi, tidak mungkin untuk mengamankan perdamaian kali ini di Afghanistan," tambahnya.

Kekhawatiran domestik Erdogan yang lebih mendesak adalah ketakutan publik Turki akan gelombang orang yang melarikan diri dari Afghanistan ketika kelompok pemberontak memperoleh kendali lebih besar atas negara itu.

Baca Juga: Tissa Biani Ungkap Dampak PPKM yang Tak Kunjung Usai pada Industri Film: Ada yang Diundur..

Diketahui, Turki menampung 3,6 juta pengungsi Suriah, dan ketika ekonomi Turki memburuk, kebencian terhadap mereka telah tumbuh dengan oposisi utama menyerukan agar mereka pergi.

Erdogan menekankan bahwa Turki memiliki masalah di bawah kendali dengan tembok yang dibangun di timur dan selatan negara itu.

"Baik di perbatasan dengan Iran atau Irak, tembok kami meningkat secara signifikan saat ini. Tembok yang menjulang ini untuk mencegah migrasi ilegal ke negara kami," katanya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 12 Agustus 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius Biarkan Perasaan Bersenang-senang

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden memerintahkan penarikan militer Amerika dari Afghanistan sebelum 11 September 2021, peringatan 20 tahun serangan 9/11 di AS oleh Al-Qaeda yang didukung Taliban yang berbasis di Afghanistan.

Seperti diketahui, kelompok Taliban saat ini telah berhasil mengambil kendali terhadap sejumlah provinsi di Afghanistan.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: The News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah