"Mengapa? Karena jika kita tidak mendapatkan kendali atas hal-hal seperti ini pada tingkat yang tinggi, tidak mungkin untuk mengamankan perdamaian kali ini di Afghanistan," tambahnya.
Kekhawatiran domestik Erdogan yang lebih mendesak adalah ketakutan publik Turki akan gelombang orang yang melarikan diri dari Afghanistan ketika kelompok pemberontak memperoleh kendali lebih besar atas negara itu.
Baca Juga: Tissa Biani Ungkap Dampak PPKM yang Tak Kunjung Usai pada Industri Film: Ada yang Diundur..
Diketahui, Turki menampung 3,6 juta pengungsi Suriah, dan ketika ekonomi Turki memburuk, kebencian terhadap mereka telah tumbuh dengan oposisi utama menyerukan agar mereka pergi.
Erdogan menekankan bahwa Turki memiliki masalah di bawah kendali dengan tembok yang dibangun di timur dan selatan negara itu.
"Baik di perbatasan dengan Iran atau Irak, tembok kami meningkat secara signifikan saat ini. Tembok yang menjulang ini untuk mencegah migrasi ilegal ke negara kami," katanya.
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden memerintahkan penarikan militer Amerika dari Afghanistan sebelum 11 September 2021, peringatan 20 tahun serangan 9/11 di AS oleh Al-Qaeda yang didukung Taliban yang berbasis di Afghanistan.
Seperti diketahui, kelompok Taliban saat ini telah berhasil mengambil kendali terhadap sejumlah provinsi di Afghanistan.***