Indonesia dan AS Bangun Dialog Strategis, Bahas Komitmen Pertahanan Laut China Selatan

- 4 Agustus 2021, 19:40 WIB
Indonesia dan Amerika Serikat bangun dialog strategis melalui kedua Menteri Luar Negeri membahas komitmen pertahanan Laut China Selatan.
Indonesia dan Amerika Serikat bangun dialog strategis melalui kedua Menteri Luar Negeri membahas komitmen pertahanan Laut China Selatan. /Twitter.com/@Kemlu_RI

Kedua belah pihak sepakat untuk membangun ‘kemitraan strategis’ pada tahun 2015, tetapi Antony Blinken mengatakan kepada wartawan sambil berdiri di samping Retno Marsudi bahwa dialog baru sekarang benar-benar dimulai.

“Indonesia adalah mitra demokrasi yang kuat bagi Amerika Serikat; kami bekerja sama di banyak bidang yang berbeda,” katanya, seraya menambahkan bahwa Washington menghargai suara kuat Jakarta di ASEAN.

Baca Juga: Catat! 5 Drama Korea Ini Tayang di Bulan Agustus, Ada Police University hingga Hometown Cha Cha Cha

Sementara, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan kepada Antony Blinken bahwa kemitraan yang kuat dengan Indonesia akan menjadi "aset utama untuk meningkatkan keterlibatan Anda di kawasan ini."

Dia mengatakan Amerika Serikat adalah salah satu mitra penting bagi ASEAN dalam menerapkan pandangan Indo-Pasifiknya.

“Adalah harapan saya, dan pemerintah Indonesia, untuk memajukan hubungan bilateral dengan AS, dari kesehatan ke SDGs, dari pendidikan, ekonomi, dan seterusnya,” tutur Retno Marsudi, menggunakan akronim untuk tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Sebut Ada Fanbase yang 'Terbagi Dua', Rizky Billar dan Lesti Kejora: Kita Keluarga

Sebuah pernyataan Departemen Luar Negeri pada pertemuan itu mengatakan keduanya membahas langkah-langkah untuk pemulihan pandemi. Antony Blinken mencatat Washington telah menyumbangkan 8 juta dosis vaksin ke Indonesia, dan negara-negara tersebut juga bekerja sama dalam oksigen dan terapi.

Retno Marsudi dan Antony Blinken juga menyatakan pandangan bersama tentang keamanan maritim dan berkomitmen untuk mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan, dan melanjutkan kolaborasi dalam keamanan siber dan mencegah kejahatan siber.

Dikatakan Blinken memuji upaya Indonesia untuk mendukung negosiasi perdamaian Afghanistan dan menekankan pentingnya mengembalikan anggota ASEAN Myanmar ke jalan menuju demokrasi.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x