PR CIREBON — Isu pertahanan Laut China Selatan kembali mencuat. Pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) baru saja mengadakan ‘Dialog Strategis’ membahas permasalahan tersebut. Ditambah, tentang pengaruh Tiongkok di Asia.
Dalam agenda Dialog Strategis itu, dari pihak AS diwakili Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
Menlu AS pula yang mengumumkan peluncuran Dialog Strategis dengan Indonesia, pada Selasa 3 Agustus 2021, bahwa Washington mengatakan pemerintah Amerika Serikat berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia.
Baca Juga: Soroti Kabar Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan, Mardani Ali Sera: Tidak Bijak
Khususnya, dalam isu-isu yang mencakup mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan.
Diketahui, sebelumnya pada pertemuan di Washington, Antony Blinken dan Menlu RI Retno Marsudi juga telah menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dalam penyelesaian pandemi Covid-19 dan krisis iklim.
Selain itu, Indonesia-AS siap meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral, sebagaimana dilansir PikiranRakyat.Cirebon.com dari Reuters, Rabu 4 Agustus 2021.
Baca Juga: Raffi Ahmad Belikan Mobil Mewah untuk Ucok Baba: Pokoknya Gue Kasih yang Bagus
Indonesia adalah negara dan ekonomi terbesar dari 10 anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), sebuah blok yang dilihat Washington sebagai kunci upayanya untuk menghadapi pengaruh Tiongkok yang semakin besar di Asia.