Terancam Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020, Para Pejabat Jepang Mulai Khawatir

- 31 Juli 2021, 08:15 WIB
 Para Pejabat Jepang mulai dilanda rasa kekhawatiran soal adanya lonjakan kasus Covid-19 di tengah gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Para Pejabat Jepang mulai dilanda rasa kekhawatiran soal adanya lonjakan kasus Covid-19 di tengah gelaran Olimpiade Tokyo 2020. /Olympics

PR CIREBON - Para pejabat pemerintahan Jepang mulai khawatir atas adanya ancaman lonjakan kasus Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan kasus Covid-19 yang melonjak ke angka yang memecahkan rekor untuk hari ketiga berturut-turut, para pejabat di Jepang telah menyuarakan keprihatinan.

Hal ini dikatakan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato kepada media, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

Baca Juga: Cocok Dikonsumi Saat Hujan dan Kaya Manfaat, Inilah Dampak Baik Konsumsi Teh Oolong dan Teh Hijau

"Kami tidak pernah mengalami perluasan infeksi sebesar ini," katanya.

Jepang mencatat bahwa kasus-kasus baru muncul dengan cepat tidak hanya di kota tuan rumah Olimpiade tetapi di seluruh Jepang.

3.865 kasus baru yang dilaporkan di Tokyo pada hari Kamis melampaui rekor 3.177 kasus baru sehari sebelumnya. 

Baca Juga: Meski Angka Kasus Covid-19 Thailand Melonjak, PM Prayut Chan-o-Cha Sesumbar Klaim Negara Lain Lebih Buruk

Lebih mengkhawatirkan lagi, jumlahnya meningkat dua kali lipat dalam kurun waktu seminggu. 

Jumlah itu sekarang menjadi korban tertinggi sepanjang masa di Jepang sejak pandemi memasuki negara itu tahun lalu. 

Di seluruh negeri, 9.500 kasus yang dikonfirmasi dilaporkan, yang juga merupakan rekor nasional baru.

Penasihat medis top pemerintah Jepang Dr Shigeru Omi menyoroti permainan dan liburan musim panas di negara itu sebagai alasan meningkatnya beban kasus.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Turki Tewaskan 4 Orang Korban, Penduduk Puluhan Desa Dievakuasi

“Meskipun hampir tidak ada yang membantu memperlambat infeksi, ada banyak faktor yang dapat mempercepatnya. Risiko terbesar adalah kurangnya rasa krisis dan tanpanya, infeksi akan semakin meluas dan menempatkan sistem medis di bawah tekanan yang parah.” ujarnya.

Sejak 12 Juli, Tokyo berada dalam keadaan darurat. Olimpiade dimulai Jumat lalu di tengah reaksi dan kekhawatiran seputar prospek menjadi tuan rumah pertandingan yang memperburuk situasi Covid-19 Tokyo.

Para pejabat di negara itu belum pernah menyaksikan infeksi menyebar begitu cepat dalam sejarah singkat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bahagia Masih Diberi Kepercayaan untuk Hamil di Umurnya Sekarang, Kalina Ocktaranny: Tidak Muda Lagi ...

Meskipun pemerintah mengimbau orang untuk tinggal di rumah, banyak penduduk yang masih tetap keluar ke jalan. 

Dengan ketegangan delta menyebar dengan cepat, para pejabat melihat semua tindakan sia-sia.

Setidaknya tiga gubernur dari prefektur yang berbeda di sekitar Tokyo dilaporkan telah meminta Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga untuk juga menempatkan wilayah mereka di bawah norma darurat.

Baca Juga: Spoiler! Bocoran Drakor Nevertheless Episode 7: Yoo Na Bi dan Yang Do Hyuk Jadi Dekat, Park Jae Uhn Cemburu?

Saat ini setidaknya 40 atlet asing positif Covid-19 di Tokyo dengan dua di antaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya diisolasi di hotel kota yang ditunjuk.

Namun, Taro Kono, yang merupakan menteri vaksin Jepang, meremehkan bahaya wabah  Covid-19  terkait Olimpiade dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press kemarin. 

“Saya rasa tidak ada kasus yang berhubungan dengan Olimpiade. Jadi kami tidak khawatir tentang masalah itu,” kata Kono.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Disebut Astrologi akan Dapat Keuntungan dan Kenyamanan, Utamanya Uang

Sesuai proyeksi ahli, beban kasus  Covid-19 di Tokyo dapat mencapai 4.500 per hari pada pertengahan Agustus. 

Rumah sakit di Tokyo disebut sudah berada di bawah tekanan. Fasilitas dipaksa untuk menunda operasi yang dijadwalkan dan mengurangi perawatan lain dengan lonjakan pasien Covid-19.

Hal ini disampaikan menurut Dr Masataka Inokuchi, bagian ahli dari panel Covid-19 untuk metropolitan Tokyo.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x